Banyuwangi –

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bergerak cepat dalam kasus turis asal Belgia yang ditangkap teroris.

Perampokan turis Belgia terjadi pada Rabu (10/9/2024) pagi di Carpenter Village. Itu terjadi di Kabupaten Banyuwangi.

Direktur Jenderal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Taufik Rohman mengaku sangat sedih dengan kejadian tersebut.

Pencurian seperti ini mencemarkan nama baik Banyuwangi yang sudah kita bangun dengan susah payah. Kami mohon maaf kepada wisatawan. Kami berharap tidak terulang lagi, kata Taufik, Kamis (10/10/2024). )

Untuk mengetahui kondisi almarhum, Taufik cepat merespons lokasi WNA tersebut dan segera mengirimkan tim dari Disbudpar untuk menyelidiki.

Saat ditemui, korban Celine Van Damme mengatakan, hal itu bermula saat ia sedang berjalan di belakang Taman Pahlawan, tak jauh dari tempat tinggalnya.

“Saya dari minimarket Jalan A Yani dan menuju rumah saya di belakang Taman Makam Pahlawan. Tiba-tiba ada orang tak dikenal dari belakang yang merampas barang-barang saya. Lalu dia segera pergi,” kata Celine.

Diakuinya, pihak kepolisian dan Pemkab Banyuwangi bangga atas tindakan cepat yang dilakukan terkait hal tersebut.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi khususnya Disbudpar yang segera memberikan peringatan kepada saya mengenai situasi ini. Pertama, tim Disbudpar memberikan saya beberapa bingkisan di dalam tas untuk memastikan saya baik-baik saja,” tambah Celine.

Banyuwangi terkenal dengan banyak wisatawan, sehingga Celine berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.

“Kemarin saya ke pantai Boom Marina dengan indahnya blue flare di Kawah Ijen, untuk menikmati pantai di pusat kota. Banyuwangi indah sekali, semoga tidak terulang lagi,” pungkas Celine.

——–

Artikel ini muncul di detikJatim. Saksikan video “Video: Turis Bali Pura-pura Dipukul dan Ditusuk Ponsel Warga Negara Indonesia” (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *