Jakarta –

Read More : Pemerintah Beri Diskon Tiket Pesawat Lebaran, Lion Group Dukung Penuh

Kebakaran dan kecelakaan kembali menimpa kapal-kapal yang beroperasi di Labuan Bajo. Meski tidak ada korban jiwa, namun kejadian tersebut menarik perhatian karena mendatangkan wisatawan asing.

Pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak ingin kebakaran atau kecelakaan kapal di Labuan Bajo terulang kembali. Mereka akan mengikuti aturan yang ada.

“Peristiwa terbakarnya kapal di Labuan Bajo, NTT. Saya yakin kejadian yang mengancam keselamatan dan keamanan wisatawan asing dan domestik di Indonesia tidak boleh terulang kembali,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam konferensi pers mingguan. kantor, Senin (6/5/2024).

Oleh karena itu, langkah yang akan kami lakukan adalah mengatur dan melakukan standarisasi keselamatan kapal pesiar. Kami akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan otoritas maritim, kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, Sea Safari VII pinis ablaze berlayar sesuai surat persetujuan berlayar dan memenuhi syarat. Meski demikian, dia mengatakan kepatuhan terhadap regulasi CHSE masih perlu ditingkatkan.

“Oleh karena itu, perahu wisata ini paling sering terbakar karena arus pendek atau arus pendek atau tindakan berbahaya lainnya. Oleh karena itu, apapun cuacanya, kami terus mendorong kampanye keselamatan untuk memenuhi kriteria keselamatan kapal wisata. -KNKT a.s. serta lembaga kementerian TNI Angkatan Laut seperti angkatan”, jelasnya.

“CHSE ini harus diikuti dengan ketat oleh seluruh official tour operator selanjutnya dibimbing oleh pihak yang berwenang. Kami akan terus melakukan edukasi,” tambah Sandiaga.

Tak berhenti sampai disitu, Sandia juga berpesan kepada penumpang untuk berhati-hati dalam memilih kapal dan operator. Bagi yang belum berkunjung ke Labuan Bajo, pilihlah perahu yang reputasinya bagus.

“Kami menghimbau agar wisatawan berhati-hati dalam memilih kehidupan di atas kapal atau di atas kapal Pinisi, agar tidak terjadi tragedi atau kejadian serupa,” jelasnya.

“Dengan begitu, kita bisa menjaga keamanan dan kepercayaan wisatawan dalam perjalanan,” kata Sandiaga.

Pinisi Sea Safari VII terbakar di perairan Pulau Penga, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan 33 orang di dalamnya. Jumlah tersebut terdiri dari 26 wisatawan dan 7 orang awak kapal.

Wisatawan yang dibawa kapal yang terbakar tersebut sebagian besar merupakan wisatawan mancanegara (wisman). Mereka dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Tonton video “Kapal Phinisi di Labuan Bajo Terbakar, Sandiaga Soroti Pentingnya Kepatuhan CHSE” (msl/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *