Jakarta –

Read More : Man City Dibantai Sporting, Guardiola Nggak Cari-cari Alasan

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo buka suara terkait rencana pengalihan aset perseroan ke Badan Pengelola Investasi Anagata Nusantara Power (BP Danantara). Hari ini Darmawan bertemu dengan Ketua Danantara Muliaman Darmansyah Hadad di kantor Danantara.

Menurut Darmawan, pertemuan tersebut merupakan acara silaturahmi antara PLN dan Danantara. Darmawan dalam sambutannya menjelaskan bahwa misi PLN adalah mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dan menyediakan energi bersih.

“Jadi hari ini kita bertemu untuk saling mengenal dan dalam hal ini tugas PLN adalah menyediakan energi bersih yang terjangkau untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Namun sekaligus juga sebagai penyeimbang antara pertumbuhan dan kelestarian lingkungan,” katanya. Darmawan di Kantor Danantara, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).

Menurut Darmawan, merger antar BUMN akan membantu mencapai tujuan yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto. Dari pertemuan dengan Danantara, kata Darmawan, ia belajar lebih banyak mengenai misi Prabowo.

“Jadi tadi kita sharing untuk saling mengenal lebih dalam dan saling memahami tentang apa yang menjadi tujuan utama Presiden Prabowo Subianto. Kita lebih paham seperti yang dijelaskan oleh Bapak Raja, Bapak dan tim misi luar biasa Bapak Presiden,” katanya.

Artinya, ada perpaduan antara kekayaan dalam negeri, sumber daya alam, dan BUMN yang ada, sehingga ada kerja sama untuk mewujudkan seluruh program Presiden, lanjut Darmawan.

Darmawan juga menyatakan siap menjadi referensi dan berkolaborasi dengan Danantara. “Jadi kami merasa sangat senang dengan kaitan ini, kami siap menerapkan pedoman tersebut sehingga ada pengaturan yang menyelaraskan langkah Danantara dan PT PLN,” jelasnya.

Soal saham Danantara di PLN, Darmawan mengatakan belum ada pembahasan. Ia hanya menegaskan, momen pertemuan itu hanya untuk perkenalan saja.

“Saat ini kita saling kenal. Kita dapat penjelasan apa visi Pak Prabowo, kita jelaskan juga bagaimana aktivitas PLN sekarang, jadi kita harmoniskan satu sama lain. Jadi ini perkenalan pertama,” tutupnya.

Informasinya, sebanyak 7 BUMN akan dimerger ke dalam Danantara. Ketujuh perusahaan pelat merah tersebut adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) ) ) ) Tbk, dan BUMN pertambangan yang memegang MIND ID.

(acd/acd)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *