Jakarta –
Bandara Labuan Bajo di Mangarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak beroperasi akibat dampak abu vulkanik letusan Gunung Levotobi Lakila di Flores. Sopir angkutan wisata belum mendapatkan penghasilan apa pun selama dua hari terakhir.
Ketua Asosiasi Transportasi Wisata Negara Labuan Bajo (AVSTAR) John Daniel mengatakan pendapatan mereka turun tajam karena tidak ada wisatawan yang datang ke Labuan Bajo selama bandara ditutup. Bahkan, banyak wisatawan yang sudah membayar biaya akomodasi selama berlibur di Labuan Bajo.
“Kosong banget (pendapatan sehari-hari selama bandara tutup). Banyak yang booking paket turnya yang dibatalkan. Ada tamu saya yang batal, padahal deposit sudah dibayar dan hotel sudah dibayar,” kata John kepada detikBali, Minggu (10/11 /2024).
John mengatakan, hingga saat ini mereka melayani city tour bagi wisatawan yang berlibur di Labuan Bajo. Mereka membawa wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di dataran Labuan Bajo dan sekitarnya.
Seperti ke air terjun di Cunca Wulang, Cunca Plias, Gua Rangko, Melo, Gua Batu Cermin, kata John.
Menurutnya, banyak anggota Avstar yang mengeluhkan penutupan Bandara Comodo. Sebab, mereka tidak mendapat penghasilan harian yang bergantung pada pengunjung yang datang.
“Banyak anggota saya yang mengeluhkan kondisi ini. Omzet harian mereka menurun,” ujarnya.
John berharap letusan Gunung Levotobi Laki segera berhenti sehingga aktivitas penerbangan di Bandara Komodo dapat kembali beroperasi.
“Kami sebagai penggerak pariwisata sangat bergantung pada aktivitas wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo dan Flores,” ujarnya.
Ya, aktivitas penerbangan di Bandara Komodo sudah ditutup selama dua hari terakhir akibat erupsi Gunung Levotobi Laki di Flores Timur. Sebanyak 50 penerbangan dari dan ke Labuan Bajo dibatalkan pada Sabtu dan Minggu.
Khusus pada Minggu, sebanyak 4.581 penumpang membatalkan penerbangan, terdiri dari 2.155 calon penumpang datang dan 2.426 calon penumpang berangkat. Ada puluhan penumpang di bandara tadi malam. Mereka terlihat mengantri di loket maskapai untuk proses pembatasan tiket dan refund. Penumpang yang datang ke antrean tersebut sebagian besar adalah warga negara asing (WNA).
Saksikan video “Video: Melihat dari udara dampak letusan Gunung Levotobi terhadap manusia” (FEM/FEM)