Jakarta –

Apple meminta maaf atas iklan iPad Pro yang kontroversial Namun, netizen menargetkan CEO Apple Tim Cook hingga berita ini keluar.

Iklan kontroversial tersebut memperlihatkan peralatan hidrolik menghancurkan berbagai bahan kreatif, termasuk alat musik, tekstil, patung, dan buku.

Perangkat yang rusak ditampilkan sebagai iPad Pro, yang lebih ringan dan lebih cepat. Iklan ‘tuli nada’, atau acuh tak acuh, langsung menuai protes dari banyak pihak.

Dari aktor Hugh Grant hingga CEO Nothing Carl Pei, video bashing Apple pertama kali diposting di akun Cook X. Beberapa hari kemudian, Apple akhirnya meminta maaf kepada Tor Myhren, VP Marketing Communications.

Ia mengatakan iklan tersebut tidak pantas dan tidak boleh ditayangkan di televisi. “Tujuan kami adalah untuk merayakan beragam cara pengguna mengekspresikan diri dan mewujudkan ide-ide mereka melalui iPad. Kami gagal mencapai sasaran dan kami mohon maaf,” katanya.

Meskipun sudah meminta maaf, Cook tidak menghapus iklan tersebut dari postingan X-nya, dan dia terus menjadi sasaran netizen. Di bawah ini adalah tweet dari beberapa netizen yang mengomentari postingan Cook.

“Terlalu menyakitkan untuk ditonton. Apa lagi yang bisa dikatakan” “Ide terburuk dalam sejarah. Selamat” “Ini harus menjadi pelajaran bagi mahasiswa pemasaran dan komunikasi. Sekalipun anggarannya 700 miliar’ perdagangan Anda, Anda masih bisa membuat kesalahan fatal. “Kebanggaan Apple terlihat sepenuhnya.”

Sebelum Apple meminta maaf, kritik paling banyak terhadap iklan tersebut datang dari netizen Jepang. Iklan tersebut dinilai tidak menghormati artis dan media yang digunakannya. Banyak netizen Jepang yang keberatan dengan iklan tersebut karena tidak sesuai dengan konsep ‘tsukumogami’. “Beberapa orang sulit mempercayai ‘tsukumogami’ – gagasan bahwa alat kreatif memiliki jiwa (rasa senang) dan menghancurkannya adalah hal yang buruk,” kata salah satu pendiri Halide, Sebastien de With.

Simak video “Spesifikasi dan Harga iPad Pro 2024” (asj/asj)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *