Dipesan –
Gunung Ruang telah meletus sejak Selasa (16 April). Letusan tersebut membuat bandara terhenti, dan Lion juga membatalkan penerbangan.
Lion Group menyampaikan perkembangan terkini, yakni sesuai pemberitahuan resmi Otoritas Penerbangan Sipil nomor NOTAM A1000/24 NOTAMR A0999/24, Bandara Internasional Sem Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC) ditutup sementara Kamis (18.04). ) hingga pukul 24.00 WITA akibat dampak letusan Gunung Ruang. Gunung Ruang terletak di Kecamatan Tagulandang, Daerah Sitaro, Sulawesi Utara.
Akibat pemberitahuan tersebut, sebagai langkah mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), penerbangan Lion Group dari dan ke Bandara Internasional Sem Ratulangi dibatalkan, kata Danang Mandala Prihantoro, departemen komunikasi korporat Lion Group. dalam pernyataan resmi. pada Kamis (18.04).
Rute yang terdampak: Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Sorong, Gorontalo, Kao, Labuha, Luvuk, Melonguane, Palu, Tahuna, Ternate. Lion Group telah menginformasikan kepada seluruh penumpang mengenai pembatalan sementara penerbangan akibat letusan gunung berapi Ruang.
Lion Group akan mengakomodir jika ada permintaan perubahan jadwal penerbangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi penumpang terdampak, tambah pihak perusahaan.
Pembatalan sementara penerbangan termasuk dalam kategori keadaan force majeure, yaitu kejadian yang tidak dapat diprediksi atau dicegah di luar kemampuan perusahaan.
“Penerbangan dan layanan Lion Group dari dan ke Manado akan dilanjutkan kembali setelah Bandara France Seda dinyatakan aman untuk penerbangan berdasarkan pemberitahuan resmi dari otoritas penerbangan,” ujarnya.
Mengapa abu vulkanik sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan?
1. Abrasi permukaan pesawat : a. Partikel abu vulkanik yang keras dan tajam dapat menggores permukaan pesawat, termasuk kaca depan dan sayap kokpit.b. Abu vulkanik di atmosfer dapat mengurangi jarak pandang secara signifikan, terutama pada saat lepas landas dan mendarat.c. Hal ini dapat mengubah aerodinamis pesawat.
2. Kerusakan mesin : a. Abu vulkanik yang masuk ke dalam mesin dapat meleleh dan kemudian memadat sehingga mengubah aliran udara dan efisiensi mesin.b. Dalam kondisi tertentu, hal ini dapat menyebabkan mesin berhenti bekerja.
3. Pelanggaran sistem elektronik : a. Partikel abu bersifat konduktif secara elektrik dan bersifat abrasif serta dapat merusak sistem dan instrumen elektronik pesawat.
4. Kerusakan prasarana bandar udara : a. Abu tebal di landasan meningkatkan risiko saat lepas landas atau mendarat.b. Abu juga dapat menyumbat dan merusak sistem dan instrumen bandara. Tonton video “Seri Serangan Letusan Gunung Luar Angkasa” (bnl/bnl)