Jakarta –

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah melunasi utang tersebut setiap dua minggu. Pelunasan utang dilakukan melalui lelang Obligasi Negara (SBN) secara berkala.

“Di negara kita, kita memberikan pinjaman setiap dua minggu sekali. Artinya lelang rutin, artinya lelang rutin yang dilakukan dua minggu sekali,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (13). /13/2019). 11/2024).

Meski lelang surat utang dilakukan setiap dua minggu sekali, Sri Mulyani mengatakan hal itu dilakukan secara hati-hati dan disesuaikan dengan kebutuhan. Ia juga menjamin bahwa pinjaman yang ditarik tidak melebihi jumlah yang dipersyaratkan.

“Kita lihat selera dan volumenya,” ucapnya.

Oleh karena itu, dia memastikan jatuh tempo utang hingga Rp 434,29 triliun pada tahun 2024 akan sangat terukur. Hal ini terlihat dari negara-negara pemegang SBN Indonesia yang tidak khawatir bahkan cenderung lebih banyak membeli surat utang karena enggan menerbitkannya.

“Kalau APBN kita dinilai tetap stabil dan kredibel, pasar bisa dan yang memegang surat utang yang jatuh tempo tidak akan dilikuidasi dan kalau tidak punya instrumen lain juga akan kebingungan. Mereka akan menunggu jika kami mengeluarkan yang baru. dan bermain saja,” katanya.

Pasalnya, SBN Indonesia diklaim menarik minat asing dibandingkan negara lain. Selain itu, kinerja APBN membaik pasca pandemi COVID-19.

“Jika Anda percaya dengan APBN dan pengelolaan keuangan negara yang otomatis, jika Anda tidak memiliki alternatif investasi yang sangat menarik, ketika jatuh tempo akan dibayarkan, maka Anda berhak berinvestasi,” ujarnya.

Mengutip data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), hingga 31 Oktober 2024, pemerintah telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 438,1 triliun. Capaian tersebut setara dengan 67,6% dari target pelunasan utang tahun ini sebesar Rp648,1 triliun.

Tonton Juga Video: Gaya Sri Mulyani hingga Bahlil yang mengenakan seragam loreng, berpose penuh hormat.

(acd/acd)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *