Jakarta –
Sebuah pesawat kargo Boeing terpaksa mendarat di bandara Istanbul tanpa roda pendaratan depannya. Perusahaan dirgantara ini dikenal sangat teregulasi.
Tidak ada yang terluka dalam insiden itu, menurut The Guardian, Kamis (9 Mei 2024). Menurut Kementerian Transportasi Turki, insiden itu terjadi di pesawat yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran FedEx.
Sebuah Boeing 767 lepas landas dari Bandara Charles de Gaulle Paris pada hari Rabu. Menara pengatur lalu lintas di Bandara Istanbul diberitahu bahwa roda pendaratan tidak dapat diluncurkan. Mereka kemudian mendarat di bawah bimbingan menara, kata kementerian tersebut.
Layanan darurat siap mendarat. Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi tidak mengungkapkan mengapa roda pendaratan tersebut rusak. Dia mengatakan kru sedang memeriksa tempat kejadian sebagai bagian dari penyelidikan mereka.
Video kecelakaan menunjukkan pendaratan dimulai dari roda belakang pendarat. Kemudian api dan asap keluar dari bawah mengikuti badan pesawat.
Pesawat kemudian tergelincir dan berhenti saat berada di landasan.
Landasan pacu ditutup sementara untuk lalu lintas udara. Namun, lalu lintas di landasan pacu lainnya tetap berjalan tanpa gangguan di bandara. Seorang pejabat Bandara IGA berkata:
Insiden ini terjadi ketika catatan keselamatan Boeing sedang diawasi. Setelah mengalami beberapa krisis dan permasalahan keamanan,
Pada hari Selasa, Boeing mengatakan pihaknya telah memberi tahu regulator bahwa mereka gagal melakukan pemeriksaan keselamatan yang diperlukan pada pesawat 787 Dreamliner miliknya.
Administrasi Penerbangan Federal mengatakan pihaknya sedang menyelidiki apakah Boeing telah menyelesaikan penyelidikannya. Dan apakah mungkin ada karyawan perusahaan yang memalsukan catatan penerbangan.
Hal ini menyusul klaim terpisah dari para insinyur yang melaporkan bahwa Boeing mengambil jalan pintas untuk mengurangi hambatan produksi ketika membangun 787. Tonton video “Pesawat kargo kedua mendarat tanpa roda depan di bandara Turki” (msl/fem)