Jakarta –

Bayer Leverkusen bermain imbang dengan AS Roma 2-2 untuk melaju ke final Liga Europa. Hasil ini pun mengantarkan Leverkusen mencetak rekor baru di sepakbola Eropa.

Di BayArena, Jumat (10/5) dini hari WIB, Leverkusen bangkit dari ketertinggalan dua gol. Setelah kebobolan beberapa penalti kepada Leandro Paredes, Die Werkself membalas dua kali di sembilan menit terakhir waktu normal.

Pada menit ke-82, Gianluca Mancini mencetak gol bunuh diri yang dinikmati Leverkusen. Setelah itu, Josip Stanisic mencetak gol di penghujung perpanjangan waktu. Dalam prosesnya, Leverkusen berhak lolos ke pertandingan terbaik dengan keunggulan agregat 4-2.

Selain itu, Bayer Leverkusen berarti sudah mengemas 49 pertandingan tanpa kekalahan di semua kompetisi pada 2023/2024. Leverkusen melampaui rekor yang sebelumnya dipegang Benfica (48) pada 59 tahun lalu.

Skuad asuhan Xabi Alonso secara global mencatatkan 40 kemenangan dan sembilan kali seri. Total ada 136 gol yang dicetak, dan hanya kebobolan 38 gol.

“Sekali lagi tekad kami adalah mencetak gol lagi dan berlari lagi. Sekarang kami sedang menuju final. Mimpi yang menjadi kenyataan,” kata gelandang Leverkusen Granit Xhaka kepada RTL usai pertandingan melawan AS Roma.

Leverkusen pun memungkinkan untuk memperkuat rekor tak terkalahkan tersebut. Leverkusen masih memiliki empat pertandingan tersisa, dimulai dengan lawatan ke Bochum di Bundesliga akhir pekan ini.

Leverkusen selanjutnya akan menjamu Augsburg di pertandingan terakhir kompetisi tersebut, menghadapi Atalanta di final Liga Europa pada 23 Mei, sebelum menghadapi Kaiserslautern di final DFB-Pokal tiga hari kemudian.

Saksikan video “Ekspresi Suram Roma Kalah dari Leverkusen di Semifinal Liga Europa”:

(rin/adp)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *