Jakarta –
Berdasarkan data yang dipublikasikan Statista pada Agustus 2024, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pengguna TikTok tertinggi per Juli 2024.
Data menunjukkan Indonesia nomor satu di dunia dengan hampir 157,6 juta pengguna menggunakan platform video sosial populer tersebut.
Jumlah pengguna di Indonesia melampaui Amerika Serikat yang berada di peringkat kedua dengan sekitar 120,5 juta pengguna TikTok. Setelah AS, Brasil berada di peringkat ketiga dengan hampir 105,3 juta pengguna TikTok.
Di bawah ini adalah daftar lengkap negara berdasarkan jumlah pengguna TikTok.
Video menguasai jejaring sosial
Menurut Statista, antara tahun 2021 dan 2022, beberapa platform media sosial terpopuler menambahkan fitur video pendek untuk menyaingi popularitas TikTok.
Diluncurkan di pasar global pada bulan Juni 2021, YouTube Shorts akan menjangkau dua miliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2023. Sebagai perbandingan, format video pendek Instagram Reels, yang diluncurkan pada Agustus 2020, menghasilkan rasio penayangan yang lebih tinggi dibandingkan video biasa di platform tersebut antara Juni 2021 dan Juni 2022, serta rasio suka yang lebih tinggi (jumlah suka yang ditandai dengan hati ). ) dibandingkan jenis konten lainnya di Instagram. Model bisnis TikTok
TikTok dimiliki oleh ByteDance yang berbasis di Beijing, bersama dengan aplikasi video pendek Douyin (TikTok versi Tiongkok), platform video Xigua, dan aplikasi berita populer Toutiao.
Produk dalam negeri beroperasi di ekosistem digital Tiongkok dan memiliki banyak metode monetisasi yang mapan, seperti acara perdagangan langsung yang diselenggarakan oleh influencer terkenal.
Pendapatan TikTok terutama berasal dari iklan online. Diperkirakan pada tahun 2022, TikTok akan menghasilkan sekitar US$4 miliar dari iklan online di seluruh dunia. Tonton Video: Musik TikTok akan ditutup pada 28 November (rns/afr)