Jakarta –
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Pemerintah Bali memajukan berbagai industri kreatif yang ada di Bali. Namun, mereka diimbau untuk mematuhi peraturan dan ketentuan.
Beberapa waktu yang lalu ramai diberitakan mengenai ‘Girls Generation’ Hyoyeon, ‘Secret Number’ Dita Karang, ‘Apink’ Bomi O, mantan anggota I.O.I, dan ‘My Way Package Season 2: Pick Me’. Perjalanan di Bali memerlukan imigrasi. Mereka kembali ke Korea Selatan pada Jumat (26/4/2024).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyambut baik syuting reality show Korea Selatan di Bali ini. Karena secara tidak langsung turut membawa Bali ke kancah yang lebih luas.
Adyatama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan: “Syuting lokasi film akan memberikan efek pemasaran tidak langsung terhadap lokasi itu sendiri dan banyak contohnya. Tapi ada prosedur yang harus diikuti karena itu juga merupakan langkah kolektif atau hal yang baik.” Ketua peneliti Nia Niskaia saat jumpa pers, Senin (29/4).
Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun juga mengatakan, kegiatan fotografi sangat membantu pariwisata Bali.
“Membuat reality show Pick Me Treat di Bali merupakan iklan gratis untuk Bali, khususnya untuk segmen pasar Korea,” kata Pemayun.
“Tapi di sisi lain, tim produksi reality show ini benar-benar mendapat penonton di kedutaan besar di Korea. Namun dalam perjalanan, lamarannya tidak lolos. Jadi Kementerian Pendidikan Tinggi memberi tahu imigrasi. Saya langsung menelepon.” Manajer Bandara Ngurah Rai, kami dengan senang hati menyambut pihak yang mempromosikan Bali. Namun secara umum bisa dikatakan harus mengikuti aturan yang ada di Indonesia.
Tjok Bagus mengatakan, grup dan idola peserta sudah kembali ke Korea.
“Artis yang ditangkap sudah kembali. Tinggal yang bertanggung jawab saja yang menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Makanya dipertimbangkan sanksi administratif dan sanksinya,” ujarnya.
Hyoyeon-Dita Karang SNSD Dikabarkan Bebas Dari Imigrasi Bali (sym/fem)