Jakarta –

Read More : Tarif Penyeberangan Merak Didiskon hingga 36% Selama Mudik Lebaran

Julita Intan Sari, lulusan kompetisi memasak ternama, kini harus menjadi tulang punggung keluarga. Hal ini terjadi setelah suaminya Ananda Risky Prathama meninggal dunia pada tahun 2020.

Wanita yang akrab disapa Mama Lita ini mengaku sulit menjadi seorang single mother. Dia memiliki tiga anak yang harus dinafkahi.

“Saya single mother, anak masih kecil, jalan masih panjang. Saya lebih takut tidak ada yang tahu usia kami. Jika kita beruntung bisa bekerja, tentu Allah tidak akan menyusahkan kita. Tapi umur kami tidak ada yang tahu,” ujarnya dalam acara Rumpi No Secret yang ditayangkan Selasa (11/5/2024) di saluran Trans TV.

Julita Intan Sari tak memungkiri anak-anaknya memang kehilangan sosok ayah. Dia selalu berusaha menguatkannya.

“Saya berharap bisa selalu mendampingi anak-anak saya hingga mereka mandiri. Mereka telah kehilangan ayahnya sejak kecil, seperti saya, saya selalu berharap semoga Allah memberikan kesembuhan kepada mereka. “Anak-anak dan keluarga mereka menjadi semakin kuat dan lemah,” katanya.

Wanita kelahiran Banjar, Kalimantan Selatan ini tak pernah memungkiri kalau dirinya merasa lelah saat bekerja. Namun ia berusaha tegar dan sabar demi kehidupan berkeluarga.

“Itu benar-benar manusiawi.” Saya ingin bernapas sedikit dan tidak berbicara tentang orang-orang di luar yang mengatakan itu tidak baik atau apa pun. Tapi lihatlah anak-anak,” ujarnya.

Julita Intan Sari ditinggalkan selamanya oleh suaminya yang menderita penyakit paru-paru. Dia menikah selama 11 tahun.

Lita saat ini belum mempunyai pasangan lain. Namun, ia tak memungkiri bahwa dirinya ingin dijodohkan oleh beberapa pria. Tonton video “Video: Absennya Tria adalah tantangan terbesar dalam karirnya untuk Changcuters” (mau/wes).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *