Jakarta –
Read More : Rizky Febian dan Mahalini Bermuara, Bakal Nikah 5 Mei 2024 di Bali
Sandra Davey telah dipanggil sebagai saksi dalam persidangan Harvey Moise. Sandra Devi dipanggil untuk diadili pada Senin 21 Oktober 2024.
Sandra Devi akan dipanggil majelis hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta besok. Sandra Devi akan dipanggil sebagai saksi untuk membuktikan tuduhan terkait Pencucian Uang atau TPPU yang juga melibatkan Harvey Moise.
“Kalau begitu Sandra Devi kita proses lagi ya, kalau begitu. Silakan lewat jaksa untuk pembuktiannya. Buktinya tidak melawan ya? Tolong beri kesempatan. Nanti kita kasih rinciannya apa. .TPPU jadi bahwa perkara ini wajar,” kata Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, dilihat detiknews, Kamis (17/10/2024).
Sandra Davey sebelumnya memberikan buktinya pada 10 Oktober 2024. Dalam persidangan, Sandra Devi ditanyai panjang lebar mengenai pendapatan dan harta bendanya selama menikah dengan Harvey Moise.
Harris Arthur, selaku kuasa hukum Sandra Dewey, mengatakan kliennya akan hadir jika tidak ada interupsi. Insya Allah selama tidak ada kendala beliau akan hadir, kata Harris Arthur melalui telepon.
Dalam sidang sebelumnya, pesinetron berusia 41 tahun itu menjelaskan banyak hal. Sandra Devi mengaku memiliki 88 tas bermerek, uang jaminan Rp 33 miliar, perjanjian pemisahan aset, membantah memiliki jet pribadi, dan menolak menyita cincin kawin dan pertunangannya dari Kejagung.
Di hadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, bintang film Quickie Express itu menegaskan dirinya adalah seorang artis sebelum bersama Harvey Moise. Ia berkarir sejak tahun 2004 dan kemungkinan besar akan memiliki penghasilan sendiri.
“Saya punya 220 kontrak untuk menjadi brand ambasador. Kontrak sinetronnya ada 200 episode, banyak juga pekerjaan yang tidak menggunakan kontrak, seperti MC pernikahan yang tidak menggunakan kontrak,” ujarnya, Kamis (10/10). /2024).
Sandra Dewey mengaku memiliki perjanjian pembagian properti dengan Harvey Moise. Hal ini dilakukan karena faktor utama yaitu perbedaan pekerjaan.
“Kami mengambil keputusan bersama-sama. Saya punya karir sendiri, suami saya punya pekerjaan sendiri. Saya tidak mengerti pekerjaan suami saya, suami saya tidak mengerti pekerjaan saya,” ujarnya.
Konon, akta pemisahan harta benda ibu dua anak itu dikeluarkan notaris pada 12 Oktober 2016. Ditegaskan kembali, hal itu terjadi sebelum Harvey menikah.
Sandra Devi kemudian mengadu ke hakim karena akunnya diblokir. Menurut dia, hal tersebut tidak seharusnya terjadi karena dokumen pemisahan harta benda sudah ditandatangani.
Bukan hanya rekeningnya saja yang dibekukan, tapi uang anak-anaknya. Sandra mengatakan, kedua anaknya juga mendapatkan penghasilan dari berbagai pekerjaan. Tonton video “Video Sandra Devi menangis di pengadilan: Saya bilang ke anak-anak, ayah di tentara” (etter/wil)