Barcelona –
Saat Barcelona menjamu Paris Saint-Germain, perilaku petugas keamanan membuat heran. Mereka dilaporkan bersikap kasar terhadap pendukung Paris.
Rabu (17/4) dini hari nanti, Barcelona menjamu Paris Saint-Germain pada laga leg kedua perempat final Liga Champions di Luiscones Olympic Stadium. Tim tuan rumah kalah 1-4 pada pertandingan itu dan tersingkir dengan total skor 4-6.
Menurut laporan dari RMC dan L’Equipe, polisi menggeledah bagian payudara, bokong, dan bagian lain dari fans wanita. Suporter perempuan lainnya juga mengaku mendapat perlakuan serupa.
Perilaku pejabat Stadion Barcelona kemudian mendapat sorotan. Rekrutannya di Game Too France, Anous Morel, mengakui beberapa penggemar Paris Saint-Germain dianiaya oleh ofisial.
“Tidak dapat diterima bahwa pemirsa, penggemar, dan wanita pada umumnya menjadi sasaran penggeledahan telanjang yang invasif dan memalukan yang merupakan pelecehan seksual,” katanya dalam sebuah pernyataan, menurut ESPN.
Tindakan tersebut membuat UEFA diminta menyelidiki insiden tersebut. Mereka menyerukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Barcelona sebelumnya pernah didenda karena kelakuan fansnya. Saat berkunjung ke Paris, beberapa pendukungnya melakukan penghormatan ala Nazi dan bertindak rasis saat mereka menang 3-2 di Parc des Princes.
Paris Saint-Germain melaju ke semifinal dengan kemenangan atas Barcelona. Mbappe dkk kemudian akan menghadapi Dortmund, dan pemenangnya akan menantang pemenang Real Madrid versus Bayern Munich di final. Tonton video “Paris Saint-Germain dan Bayern melaju ke perempat final Liga Champions” (yna/mrp)