Jakarta –
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, populasi kendaraan listrik di Indonesia hingga pertengahan tahun 2024 menarik terjadi peningkatan dari tahun ke tahun.
Hingga April 2024, total masyarakat pengguna mobil listrik di Indonesia mencapai 133.225 mobil. Rinciannya, sepeda motor listrik sebanyak 109.576 unit, mobil listrik sebanyak 23.238 unit, dan sisanya kendaraan niaga listrik.
Populasi kendaraan listrik di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2019 jumlahnya hanya 1.437 unit. Kemudian tahun 2020 sebanyak 3.894 unit dan tahun 2021 sebanyak 15.883 unit.
Peningkatan signifikan akan dimulai pada tahun 2022. Saat itu jumlah penduduknya mencapai 41.743 unit. Kemudian meningkat menjadi 116.438 unit pada tahun 2023 dan meningkat menjadi 133.225 unit hingga bulan keempat tahun 2024.
Harapannya, kendaraan listrik dapat terus meningkat dan mengedepankan kendaraan ramah lingkungan. Kebijakan transportasi ramah lingkungan juga penting, khususnya angkutan umum, kata Airlangga saat menyerahkan peralatan pada pertemuan inisiatif hijau di Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
Menurut Airlangga, belum semua daerah di Indonesia siap menggunakan transportasi umum. Dia mengatakan sejauh ini baru Jakarta yang melakukan perubahan di sektor tersebut.
Nah, kalau kita lihat, bus DKI lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Tentu saya berharap daerah lain bisa segera menyusul DKI, agar penggunaan angkutan massal juga menggunakan kendaraan listrik, ujarnya.
Tonton video ‘Pemerintah berencana menarik investor untuk memperluas SPKLU’:
(sfn/rgr)