Jakarta –
Read More : Marlon Renaldy, Pak Taka di Sitkom OB Meninggal usai Keluhkan Nyeri Dada
Kasus kanker semakin banyak menyerang kaum muda. Para peneliti khawatir melihat tren peningkatan kanker, terutama kanker usus besar, di usia 20-an.
Para ahli tidak yakin mengapa ada peningkatan jumlah orang dewasa muda yang terkena kanker usus besar dan dubur. Para peneliti meneliti faktor-faktor seperti pola makan, obesitas, kurang olahraga, penggunaan tembakau dan alkohol, serta pengaruh lingkungan seperti paparan bahan kimia. Riwayat keluarga juga berperan.
“Tingkat kanker usus besar meningkat pada orang-orang muda, bahkan ada peningkatan 20 persen pada orang-orang di bawah usia 50 tahun dalam 10 tahun terakhir,” kata Dr. Michael Driscoll, dari Norton Cancer Institute, di 24
Penyintas Kanker Usus Besar Carly Barrett didiagnosis menderita kanker usus besar ketika dia berusia 24 tahun. Ia tidak percaya bahwa gejala sakit perut parah yang dialaminya merupakan tanda-tanda kanker usus besar.
“Saya berusia 24 tahun. Saya masih terlalu muda. Kanker tidak terjadi pada orang seusia itu,” kenang Barrett, yang kini berusia 28 tahun.
Hari ini, Barret bercerita bahwa gejala pertama kanker usus besar yang dideritanya adalah tinja berdarah, sakit perut, penurunan berat badan, dan rasa aneh di perutnya. Pada Juni 2019, Barrett menjalani operasi dengan dokter untuk mengangkat tumor besar dan ususnya. Salah satu indung telurnya juga diangkat.
Sebulan kemudian, sebelum memulai kemoterapi yang dapat menyebabkan menopause dini, Barrett menjalani pengambilan sel telur dengan satu ovarium tersisa untuk memberinya kesempatan memiliki anak.
Dikutip dari situs MD Anderson Cancer Center, penderita kanker usus besar seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal sehingga sulit untuk menegakkan diagnosis. Namun, ada gejala umum yang harus diwaspadai, antara lain: Pendarahan di area dubur dengan atau tanpa rasa sakit. atau berkurangnya resistensi.
Hampir setengah dari pasien mengalami setidaknya satu dari gejala ini tiga bulan sebelum mereka didiagnosis. Risiko diagnosis kanker meningkat ketika gejala tambahan muncul.
NEXT: Cara Menurunkan Risiko Kanker Usus Tonton video “Mengenali Risiko Kanker Penis pada Pria Dewasa” (kna/up)