Jakarta –

Read More : Jangan Anggap Sepele, 5 Gejala Pertanda Kanker yang Muncul di Malam Hari

Presiden baru terpilih Prabowo Subianto berencana mengadakan program pemeriksaan kesehatan gratis yang menyasar 52 juta orang. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Rabu (25/9/2024).

Tujuan pemeriksaan kesehatan gratis adalah sebagai upaya preventif agar masyarakat mengetahui risiko penyakit yang dideritanya. Dalam jangka panjang, program ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang lebih sehat pasca Indonesia Emas 2045.

Berbicara mengenai hal tersebut, Pj Kepala Kantor Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI, Dr. Siti Nadia Tarmizi yang bernama asli ini bukan medical check up, melainkan life cycle health check up.

“Kita ada bukunya yang namanya Pemeriksaan Kesehatan, misalnya anak usia 0 sampai 5 tahun harus ujian semua, lalu anak sekolah semua ujian, remaja semua ujian, dan dewasa semua ujian,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis. 26 September). /9/2024)

Dr. Nadia mengatakan, program kesehatan gratis ini nantinya akan diintegrasikan dengan kebijakan screening atau pemeriksaan kesehatan yang sudah ada. Ia juga menyebutkan, pemeriksaan atau pemeriksaan kesehatan yang tadinya hanya dilakukan pada empat belas penyakit, kini ditambah lagi, antara lain pemeriksaan ginjal, talasemia, mata, dan lainnya.

“Skrining kesehatan itu untuk deteksi dini, ingat ada 14 pemeriksaan di transformasi primer kan, yang kita lakukan SHK (Deteksi Hipotiroid Kongenital), KP (Koch Pulmonum) – TBC, lalu hipertensi, obesitas, PPOK (penyakit paru kronis) programnya. sudah ada, jadi sekarang tinggal tambah lagi,” imbuhnya

“Dan memperlebar targetnya,” ucapnya lagi.

Menurut Dr. Nadia itu program pemeriksaan kesehatan atau health check. “Jadi mereka (pasien) datang atau tidak, itu program yang kami dorong.”

Sedangkan program penelitian kesehatan yang ada saat ini akan menyesuaikan dengan siklus hidup pasien.

Di sisi lain, saat ditanya apakah ada koordinasi terkait persoalan ini dengan pemerintahan baru, Dr Nadia mengatakan belum ada dan masih dalam tahap pembahasan.

“Tapi kemarin diskusinya perlu ada rencana untuk terhubung dengan cara ini. Jadi efektifnya ada anggaran tambahan untuk melakukan kegiatan, misalnya skrining DNA HPV,” imbuhnya.

Simak video “Temui Pemeriksaan Kesehatan Gratis Era Prabowo” (suc/up)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *