Jakarta –

Yang paling mencolok adalah kemacetan yang “mengerikan” di kawasan Puncak saat long weekend. Pengamat transportasi menilai angkutan umum merupakan salah satu pilihan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Long weekend menyebabkan kemacetan parah di jalur Puncak Bogor selama beberapa jam. Untungnya, hal ini dapat diatasi dengan menggunakan berbagai metode untuk mengurangi kemacetan.

Kecamatan Pancak telah menjadi destinasi wisata terjangkau dengan segala sarana dan prasarana rekreasi bagi warga Bogor dan kota sekitarnya. Oleh karena itu, banyak wisatawan dari Bandung, Jakarta dan tempat lain yang memilih kawasan Pancak sebagai tempat liburannya.

Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pembangunan Daerah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Joko Setizoverno mengatakan angkutan umum merupakan pilihan yang tepat untuk meringankan dan mengurangi kemacetan di wilayah tersebut.

“Tidak hanya di Puncak, tapi di Indonesia kalau ada kawasan wisata, kami tidak pernah memikirkan transportasi umum, itu kesalahan besar kami. Banyak negara (daerah wisata) lain yang punya angkutan umum,” ujarnya saat dihubungi detikTravel. , Selasa (18 September 2024).

Menurut dia, sebaiknya kita membagi perhatian masyarakat yang ingin berlibur dengan menyiapkan tempat wisata yang lebih tertata, terutama terkait transportasi umum.

Joko mengatakan, destinasi wisata seperti Puncak idealnya memiliki angkutan umum untuk mengangkut setiap pengunjung guna mengurangi kemacetan.

Dia mengatakan, meski kini pedagang kaki lima (PKL) di jalur Pancak sudah diatur, namun hal itu belum tentu bisa mengurangi kemacetan. Untuk menghindari kemacetan lalu lintas, tindakan lain harus diambil.

“Tapi itu akan memperbaiki transportasi umum dan mencakup jalan pengumpan dari Baranangsiang ke Puncak. “Pengumpan (transportasi) membawa Anda ke daratan dengan pengumpan dan membawa masyarakat lokal seperti operator, yang pasti diinginkan,” kata Jocko. Kereta gantung Wakana juga bisa menjadi pilihan.

Selain itu, Joko menyampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif UNO Sandiaga bisa terus memberikan ceramah mengenai pembangunan kereta gantung yang diusung. Menurut Joko, upaya tersebut memang bisa mengurangi kemacetan di Puncak.

“Tapi kalau pemerintahnya mahal ya cari investor. Iya bisa. Risetnya sudah ada, saya punya perhitungannya. Jadi, cable car lebih baik dari angkutan umum, tapi setidaknya ada alternatifnya, cable car.” dengan kapasitas besar bisa memuat 100 orang,” ujarnya.

“Di Freeport, kereta gantungnya besar (berkapasitas tinggi), tapi untuk angkut pekerja,” kata Joko. Saksikan video “Lalu Lintas di Puncak Malam Ini” (wsw/wsw).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *