Jakarta –
Huawei mendapat kejutan saat merilis smartphone pertama di dunia, Huawei Mate XT, dengan harga mahal. Ternyata bukan harga perangkatnya, melainkan biaya perbaikannya yang membuat Anda menang.
Berdasarkan harga resmi yang dipublikasikan oleh Huawei, Huawei Mate
Bagian termahal kedua adalah layar. Jika tidak ingin memperbaiki layar yang rusak, Anda akan dikenakan biaya 9.799 yuan (Rp 21,3 juta). Biaya perbaikan layar akan turun menjadi 7.999 yuan (Rp 17,4 juta) jika Anda memilih memperbaiki layar lama yang rusak.
Sebagai perbandingan, harga ganti motherboard sama dengan harga iPhone 16 Pro Max 1TB atau Samsung Galaxy Z Fold 6, yakni sekitar Rp 24 jutaan. Saat ini harga ganti layarnya sama dengan harga iPhone 16 Pro Max 512GB yang dibanderol Rp 21 jutaan.
Untungnya, pembiayaan kembali beberapa komponen penting diperlukan. Misalnya, baterai pengganti berharga 499 yuan (Rp 1 juta). Sedangkan biaya perbaikan kamera antara 269 yuan (Rp585 ribu) untuk kamera ultra-wide dan 759 yuan (Rp1,6 juta) untuk kamera wide.
Huawei Mate XT saat ini baru tersedia di China dan dibanderol mulai 19.999 Yuan atau sekitar 43 jutaan. Bagi siapapun yang ingin membeli ponsel ini, disarankan agar Anda merawatnya dengan baik agar tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan di kemudian hari.
*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom. Tonton video “Video: Teknologi Canggih WDCC 2024 Shanghai, HP Huawei Mate XT 3 Lipat” (vmp/vmp)