Jakarta –
Jika Anda mengalami nyeri pada perut sebelah kiri, sebaiknya pelaku diet mewaspadainya, karena gejala ini bisa jadi disebabkan oleh penyakit yang serius.
Lihat artikel ini untuk mengetahui organ mana saja yang berada di sisi kiri perut, serta organ mana saja yang dapat rusak di sisi kiri perut.
Sebelum kita membahas tentang penyakit perut sebelah kiri, kita harus mengetahui terlebih dahulu organ apa saja yang terdapat pada daerah tersebut. Berikut penjelasannya seperti dilansir Medpark Hospital: Perut Kiri Atas: Lambung, Pankreas, Limpa, Lobus Kiri Hati dan Sisi Kiri Usus Besar: Ovarium Kiri (Wanita), Uretra, Rahim (Wanita). , dan usus kecil dan besar.
Karena terdapat banyak organ di perut sebelah kiri, maka diperlukan diagnosis yang akurat untuk mengetahui penyebab sakit perut sebelah kiri. Beritahukan kepada dokter mengenai nyeri yang Anda rasakan, seperti lokasi pasti bagian perut kiri yang terkena nyeri.
Melansir Healthline, berikut 10 kemungkinan penyebab sakit perut sebelah kiri: 1. Perut kembung
Gas adalah masalah umum. Hal ini menyebabkan orang merasa kembung atau kembung. Biasanya, tidak ada masalah serius dengan gas.
Gas sebenarnya terdapat di setiap bagian sistem pencernaan, namun jika jumlahnya terlalu banyak dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Konsultasikan ke dokter jika keluhan terus berlanjut atau disertai gejala lain seperti: muntah, diare, atau sembelit, penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya, ada darah pada tinja 2. Gangguan pencernaan
Jika Anda merasakan sakit perut setelah makan, hal itu mungkin disebabkan oleh gangguan pencernaan. Setelah makan, lambung menghasilkan asam yang dapat mengiritasi tenggorokan, lambung, atau usus.
Nyeri ini biasanya terjadi di perut bagian atas, namun bisa juga menyerang perut bagian bawah, termasuk perut sebelah kiri. Gejala gangguan pencernaan yang umum meliputi: mulas, mulas, rasa kenyang atau kembung atau mual karena gas. 3. Kram menstruasi (dismenore)
Kram pada wanita seringkali terjadi sebelum dan saat menstruasi. Meskipun semua wanita mengalami tingkat nyeri yang berbeda-beda, kram menstruasi bukanlah masalah yang serius. Namun tanyakan kepada dokter Anda apakah: Kejang mengganggu aktivitas sehari-hari dan Anda berusia di atas 25 tahun. Batu ginjal
Batu ginjal adalah massa kristal keras yang terbentuk di saluran kemih. Batu-batu ini menimbulkan rasa sakit saat bergerak melalui ginjal atau saat memasuki ureter, yaitu saluran penghubung antara ginjal dan kandung kemih.
Gejalanya antara lain: mual atau muntah di salah satu sisi perut, atau urine berwarna merah muda, merah, coklat, atau berbau busuk. burut
Hernia terjadi ketika organ dalam menekan otot atau jaringan di sekitarnya sehingga menyebabkan tonjolan di perut bagian bawah, selangkangan, atau paha atas.
Beberapa gejala lainnya adalah: Meningkatnya rasa sakit saat mengangkat tubuh. Hernia inguinalis
Hernia inguinalis dapat menyebabkan masalah yang serius. Ini dibentuk oleh lemak atau bagian dari usus kecil di titik lemah di perut bagian bawah. Hernia jenis ini lebih sering terjadi pada pria, namun bisa juga terjadi pada wanita.
Gejalanya antara lain: benjolan di sekitar penis atau selangkangan yang lama kelamaan bisa membesar namun lemah, terasa berat, bengkak saat berbaring, buah zakar bengkak atau membesar saat batuk atau beraktivitas fisik.7. Kista ovarium
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang muncul di atau dekat permukaan testis. Kista seringkali tidak menimbulkan gejala dan hilang tanpa pengobatan.
Namun, kista yang lebih besar dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, memberi tekanan pada kandung kemih, dan menyebabkan sering buang air kecil. Selain itu, kista dapat menimbulkan masalah serius jika pecah, seperti nyeri hebat atau pendarahan internal.
Segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami: nyeri disertai demam atau muntah, seperti kulit dingin, berkeringat, pusing, atau lemas. Rotasi testis
Kista ovarium yang berukuran besar dapat menyebabkan ovarium berubah posisi di dalam tubuh. Hal ini meningkatkan risiko torsi ovarium, yaitu terpuntirnya ovarium yang menyakitkan yang dapat memutus suplai darah dan mempengaruhi saluran tuba.
Namun, situasi ini sangat jarang terjadi. Fenomena ini bisa terjadi saat masa subur, saat hamil, atau saat penggunaan hormon untuk menginduksi ovulasi 9. Rotasi testis
Rotasi juga bisa terjadi pada pria, khususnya pada testis. Testis akan terpelintir, sehingga mengurangi aliran darah ke testis dan menyebabkan nyeri serta pembengkakan parah. Kondisi ini paling sering terjadi pada anak laki-laki setelah lahir dan antara usia 12 dan 18 tahun.
Torsi testis adalah masalah serius, jadi Anda harus segera mencari pertolongan medis. Beberapa gejalanya adalah: Nyeri dan pembengkakan testis yang tiba-tiba dan parah Nyeri perut, termasuk nyeri di perut sebelah kiri Mual Muntah Nyeri saat buang air kecil Demam 10. Penyakit Radang Panggul (PID)
Penyakit radang panggul (PID) merupakan infeksi pada sistem reproduksi wanita, biasanya disebabkan oleh penularan penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore.
Gejalanya antara lain: Sakit perut Demam Keputihan berbau busuk Nyeri atau berdarah Rasa terbakar saat berhubungan intim Pendarahan saat buang air kecil Pendarahan di antara periode menstruasi
Inilah 10 kemungkinan penyebab sakit perut sebelah kiri. Jika sakit perut parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Tonton video “Video: Perhatikan Tanda-tanda Obesitas pada Anak Akibat Obat Steroid” (bai/inf)