Jakarta –
Deretan mobil mewah terparkir rapi di gedung yang terletak di Jalan Devi Sartika, Kawang, Jakarta Timur. Tidak ada showroom, tidak hanya dealer impor biasa, mobil-mobil tersebut adalah milik oknum koruptor yang disita Komisi Anti Korupsi (ACC).
Berdasarkan akun media sosial KPK, gedung tersebut memiliki 5 lantai dan beratap. Gedung ini mempunyai luas 7.831 m2, 180 ruang parkir mekanis untuk kendaraan roda 4, 120 ruang untuk kendaraan roda 2, 12 ruang bus bay, serta ruang bukti seluas 588 m2. .
Mobil mewah mantan Kepala Bea dan Cukai Makassar Andy Pramono, antara lain Hummer H3, Morris Mini, dan Toyota Roadster yang disita KPK, telah disita KPK. September lalu.
Selain itu, KPK juga menyita mobil Mercedes Benz Sprinter 315 milik terdakwa Syahril Yasin Limpo pada Mei 2024.
Selain mobil, klip lainnya juga menampilkan motor Vespa dan Harley-Davidson. Mulai dari Mercedes-Benz, Land Rover, Lexus hingga McLaren, masih ada mobil lain yang dilestarikan.
Selain itu, Rupbasan akan digunakan untuk melindungi barang dari korupsi. Selain itu, Rupbasan akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang sitaan KPK. Hal ini untuk mencegah harga produk turun.
Nantinya barang sitaan tersebut akan dilelang. Uang lelang dikembalikan kepada negara melalui Kementerian Keuangan.
Bangunan tersebut mempunyai fasilitas penyimpanan dan pemeliharaan yang memadai, serta pengembalian barang yang disimpan secara optimal ke kas negara agar tidak mengurangi nilai properti pada saat proses lelang.
Tonton video “Penampakan Mercy Sprinter yang Disembunyikan SYL Terkait Kasus TPU” (riar/rgr)