Jakarta –
Read More : Romelu Lukaku Memang Paling Cocok sama Antonio Conte
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Aylangga Hartarto berbicara tentang strategi pemerintah untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi sebesar 5% atau lebih pada akhir tahun.
Strategi tersebut juga dipaparkan Airlanga dalam rapat paripurna kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini di Istana Garuda, ibu kota Kalimantan Timur.
Pertama, mencegah inflasi naik terlalu cepat. Harga barang kebutuhan pokok tetap wajar dan daya beli masyarakat tetap baik.
Airlangga seusai rapat di Istana Garuda, Jumat (13/13), mengatakan, “Inflasi inti tetap tinggi, namun inflasi variabel pangan menurun, yang dikelola oleh Komite Pengendalian Inflasi yang saya pimpin. Pangan turun”). 9/2024).
Kedua, Airlangga juga mengeluarkan kebijakan untuk mendorong konsumsi kelas menengah. Kebijakan tersebut adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dibayarkan pemerintah atas properti dan mobil.
“Menyasar langsung masyarakat yaitu kelas menengah, baik PPN yang dibayar pemerintah maupun PPN industri otomotif menguat pada kuartal IV dengan mempertahankan pertumbuhan sebesar 5%,” kata Airlangga.
Ketiga, pemerintah juga terus meningkatkan belanja masyarakat dalam upaya membalikkan perekonomian. Meski penyerapan belanja negara secara keseluruhan hanya 95%, namun pemerintah berupaya keras mengoptimalkan penyerapan anggaran dan berdampak pada masyarakat.
Airlanga mengatakan: “Yang terakhir tidak bisa kita tingkatkan adalah belanja pemerintah. Kalau kita bisa meningkatkannya lebih baik, biasanya akan meningkat 95%.”