Jakarta –
Karies merupakan masalah gigi yang tidak boleh diabaikan. Salah satu penyebab terjadinya karies adalah kebiasaan mengonsumsi makanan manis.
Dokter Gigi dr Joseph Gunawan, MBA menjelaskan, kebiasaan masyarakat mengonsumsi makanan atau minuman manis dapat merusak gigi. Dalam hal ini, produksi air liur berperan dalam pembentukan gigi berlubang.
“Jadi air liur mengubah makanan manis menjadi asam. Itulah sumber gigi berlubang karena gigi kita terkena makanan asam yang berasal dari air liur yang bereaksi dengan gula.” Pada Kamis (12/9/2024) di perbincangan detikPagi, jelas dr Joseph.
Seperti yang dijelaskan Healthline, kerusakan gigi terjadi ketika bakteri di mulut mencerna gula dan menghasilkan asam yang melemahkan enamel gigi. Selain itu, terdapat bakteri perusak yang hidup di rongga mulut dan merusak gigi, yaitu Streptococcus mutans dan Streptococcus sorbrinus.
Keduanya mengonsumsi gula yang dimakannya dan kemudian membentuk plak gigi. Jika plak tidak dihilangkan dengan air liur atau penyikatan, lingkungan di dalam mulut menjadi lebih asam dan gigi berlubang mulai muncul.
Cara mencegah kerusakan gigi akibat makanan manis adalah dengan menjaga gigi dan mulut tetap bersih dan sehat, kata Dr. Joseph.
Yang utama adalah rutin menyikat gigi dua kali sehari. Hal ini dilakukan setiap pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
“Setelah gosok gigi, jangan makan makanan manis lalu tidur. Itu tidak boleh,” kata dr Joseph.
“Selanjutnya kita juga harus memperhatikan makanan atau minuman yang kita konsumsi. Kita juga harus banyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran, terutama sayur-sayuran hijau,” ujarnya.
Serat pada buah dan sayur bisa meningkatkan produksi air liur di mulut, ujarnya. Hal ini berfungsi untuk mencegah penumpukan plak atau sisa makanan di gigi dan mulut. Tonton video “Meso di Kesenjangan” (sao/kna)