Jakarta –
Kominfo akan menjadi co-host pada Hari AI Indonesia. Ini akan menjadi peristiwa yang menunjukkan sejauh mana kemajuan kecerdasan buatan.
“November nanti akan dilaksanakan Indonesia AI Day, (Kominfo) akan menjadi tuan rumah,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Aria Stedi, Selasa (9/9).
Menurutnya, acara ini akan menampilkan sejumlah tokoh ternama. Mereka tidak hanya dari dalam negeri tapi juga dari kancah dunia.
“Ada nama-nama ahli di bidang kecerdasan buatan dari luar negeri juga,” imbuhnya.
Menurutnya, acara ini melanjutkan beberapa agenda penting terkait pengembangan kecerdasan buatan di Israel. Pemanfaatan teknologi terkini, seperti kecerdasan buatan generatif, dapat memimpin perekonomian digital Indonesia di masa depan. Lebih lanjut, teknologi ini juga dinilai dapat mengefektifkan rencana Emas 2045 Indonesia.
Sebelumnya, Budi Arie juga meresmikan GPU Merdeka, layanan GPU Sovereign Cloud pertama di Indonesia milik anak perusahaan Indosat, Lintasarta. GPU Merdeka sebagai GPU-as-a-Service (GPUaaS) untuk infrastruktur AI, didukung oleh NVIDIA Sovereign AI Cloud. Infrastruktur ini dirancang sebagai supercomputing cloud dengan teknologi canggih dan terdepan di Indonesia.
Belum lama ini, Indosat juga meluncurkan pusat pengalaman kecerdasan buatan pertama di Indonesia yang berlokasi di Solo Tako Park, Solo. Vikram Sinha, Managing President dan CEO Indosat mengatakan fasilitas ini akan menjadi awal dari Artificial Intelligence Center of Excellence yang rencananya akan diresmikan Indosat dalam waktu dekat.
“Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan membuka peluang baru,” kata Vikram. Simak video “Menkominfo: Kunci pemberantasan Jodol terletak pada sistem pembayaran” (agt/rns)