SUARAMERDEKA.COM – Para pemerhati langit dan astronomi bisa bersiap menyaksikan fenomena langka gerhana matahari total yang akan terjadi pada periode 2024 hingga 2043.
Setelah peristiwa terakhir pada awal April di Amerika Serikat, para ilmuwan telah menetapkan jadwal lengkap gerhana matahari total di berbagai negara.
Menurut prediksi para ilmuwan, gerhana matahari total akan kembali terjadi pada 2 Oktober 2024 di Chile dan Argentina.
Baca Juga: Kabar Baik! BRIN Temukan Harapan Baru Melawan Infeksi SARS-CoV-2 dengan Spikebody Antibodi
Fenomena ini diprediksi akan menimbulkan efek ‘cincin api’ meski hanya gerhana matahari sebagian.
Amir Caspi dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado memperkirakan gerhana matahari total berikutnya akan terjadi pada 12 Agustus 2026.
Gerhana akan melintasi Greenland, Islandia, Spanyol, Rusia, dan sebagian kecil Portugal.
Baca Juga: Agar Tak Salah, Bawaslu Jelaskan Perbedaan Penting Pemilu Serentak 2024 dan 2020
Sedangkan pada 2 Agustus 2027, gerhana matahari total akan melewati piramida Mesir dengan durasi relatif lama, lebih dari 6 menit.
Jadwal lengkap gerhana matahari total yang akan terjadi pada tahun 2024-2043 adalah:
– 22 Juli 2028: Australia dan Selandia Baru
– 25 November 2030: Namibia, Botswana, Afrika Selatan, Lesotho, Australia
– 20 Maret 2034: Nigeria, Kamerun, Chad, Sudan, Mesir, Arab Saudi, Iran, Afghanistan, Pakistan, India, Cina
– 2 September 2035: Tiongkok, Korea Utara dan Selatan, Jepang