Manchester –
Mantan kapten Manchester United Gary Neville punya rasa sedih tersendiri saat melihat Liverpool kalah. Marcus Rashford kecewa.
Minggu (1/9/2024) malam WIB membungkam Manchester United di Old Trafford dengan skor 0:3 pada laga pekan ketiga Liga Primer Inggris. Hasil ini langsung mengingatkan kembali seluruh detail musim lalu, saat United finis di peringkat kedelapan.
Namun selain kekalahan memalukan itu, ada momen mengecewakan lainnya: keluarnya Marcus Rashford. Rashford tak memberikan ancaman apa pun, malah tampil konyol saat berhadapan dengan pertahanan Liverpool.
“Dia menghadapi situasi satu lawan satu dengan Konath. Dan mungkin hari Anda tidak menyenangkan, mungkin Anda tidak bersenang-senang. Tapi bagaimanapun, Anda harus mencoba melakukan duel satu lawan satu itu. .” Gary Neville, mantan bek Metro, mengatakan hal itu.
“Dan dia baru saja kembali. Itu menunjukkan bagaimana dia berpikir,” tambahnya.
Musim lalu, Rashford kerap dikritik karena terlalu ceroboh dan kehilangan daya ledaknya. Musim lalu, dia hanya mencetak 7 gol dalam 33 pertandingan padahal sebenarnya dia berada di lini depan.
Melihat situasinya saat ini, Neville ragu Rashford bisa kembali menemukan permainan terbaiknya. Menurutnya, jiwa artis berusia 26 tahun itu sangat rusak.
“Saya pikir dia bisa kembali ke performa terbaiknya. Dia sudah berada di sana selama 14 bulan. Dia mencetak 30 gol musim lalu. Saya pikir dia bisa mendapatkan kepercayaan dirinya kembali.”
“Sekarang sepertinya ini akan menjadi perjuangan berat baginya. Pertandingan ini tidak terlihat bagus untuknya. Dan itu menyedihkan.”
“Seperti saat saya melihat Casemi di babak pertama, sedih melihat anak ini karena dia sudah berkali-kali bahagia dalam kariernya di Manchester United.”
“Tetapi sekarang pekerjaannya akan lebih sulit. Dan akan lebih sulit untuk ditonton oleh para penggemar,” kata mantan kapten Manchester United itu. Tonton Video “Kekuatan Liverpool di Kandang Manchester United” (Raw/Ran)