Jakarta –

Read More : Milan Sedang Pede, tapi…

Raheem Sterling bergabung dengan Arsenal dengan status pinjaman dari Chelsea. Menurut laporan, ada tiga alasan utama di balik keputusan ini.

Setelah kepindahannya senilai £47,5 juta dari Manchester City ke Chelsea pada tahun 2022, Sterling diyakini masih dalam performa yang buruk.

Situasi ini membuat muncul spekulasi mengenai masa depannya, terutama pada bursa transfer musim panas ini. Raheem Sterling juga telah dikaitkan dengan kesepakatan pertukaran dengan Manchester United yang mungkin juga mencakup Jadon Sancho.

Namun, Sterling berakhir di Arsenal dalam prosesnya. Chelsea membiarkannya pergi dengan status pinjaman untuk musim depan.

Jurnalis Ben Jacobs menyebut ada tiga faktor utama di balik keputusan Raheem Sterling bergabung dengan Arsenal. Yang pertama adalah Mikel Arteta.

Figer, manajer Arsenal, pernah bekerja sama dengan Sterling saat keduanya berada di Manchester City. Arteta jelas memberikan kesan baik pada Raheem Sterling.

“Langkah itu dipimpin oleh Mikel Arteta. Arteta, #UCL dan berada di London menjadi tiga faktor utamanya,” kata Jacobs.

Berbeda dengan Chelsea yang musim ini akan bermain di Conference League, Arsenal akan tampil di kompetisi klub papan atas Eropa, Liga Champions.

Fakta bahwa Arsenal, seperti Chelsea, bermarkas di London menunjukkan bahwa Raheem Sterling cocok untuk kota tersebut, sehingga ia enggan pindah ke daerah lain.

TONTON VIDEO: Raheem Sterling resmi berseragam Blues

(krs/krs)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *