Jakarta –
Read More : Awas! Tipu-Tipu Tiket Murah Bodong di Instagram
Bekerja hingga pagi hari pasti sangat sulit. Namun nampaknya para karyawan raksasa chip Nvidia tidak keberatan karena mereka mendapat bagian gaji yang adil.
Menurut Bloomberg, karyawan Nvidia terkadang bekerja 7 hari seminggu di meja mereka, seringkali sampai jam 2 pagi. Sepuluh karyawan yang bekerja di sana mengatakan, lingkungan kerja penuh tekanan dan lingkungan pertemuan dipenuhi dengan teriakan.
Seorang mantan karyawan pemasaran Nvidia mengatakan dia mengikuti rapat 10 kali sehari dengan lebih dari 10 peserta. Perdebatan dan teriakan dalam pertemuan itu berlangsung sengit.
Namun jumlah pengunduran diri Nvidia relatif rendah karena karyawannya tetap di rumah. Dikutip detikINET dari NY Post, salah satu alasannya adalah porsi yang dibagikan kepada karyawan cukup besar.
Selain itu, saham Nvidia yang terus naik berkat keberhasilannya di bidang chip kecerdasan buatan, menjadikannya perusahaan paling bernilai di dunia. Sejak tahun 2019, harga saham Nvidia telah meningkat sebesar 3,776%, yang berarti karyawan lama menjadi sangat kaya.
Menurut Bloomberg, paket kompensasi saham merupakan insentif yang menarik bagi karyawan sehingga mereka tetap bertahan di sana. 5,3% karyawan meninggalkan Nvidia tahun lalu Namun setelah harganya melonjak menjadi $1 triliun, hanya 2,7% pekerja yang tersisa.
Tingkat pergantian pemberi kerja di industri semikonduktor sangat tinggi, yaitu 17,7%. Seorang mantan insinyur Nvidia mengatakan bahwa orang yang bekerja di perusahaan tersebut selama satu dekade akan memiliki cukup uang untuk pensiun, namun rejeki nomplok menunggu ketika hibah saham berikutnya dikeluarkan.
Ia juga mengatakan bahwa karyawan kaya di perusahaan tersebut membual tentang rumah yang telah mereka beli. Sudah menjadi hal biasa bagi banyak dari mereka untuk membeli tiket acara seperti Super Bowl dan Final NBA.
Tempat parkir karyawan Nvidia dipenuhi dengan mobil-mobil mewah seperti Porsche, Corvette, dan Lamborghini. Seorang agen real estat di dekat Palo Alto, California, mengatakan kliennya mencakup banyak karyawan Nvidia, beberapa di antaranya membayar antara 40% dan 60% untuk rumah bernilai jutaan dolar. Tonton video “Nvdia Dicopot dari Posisi Perusahaan Paling Berharga di Dunia” (fyk/fyk)