Jakarta –

Pembicara PT Idovin Aquaculture International Adinda Cresheilla menyampaikan potensi besar Indonesia di bidang kelautan dan perikanan kepada sekitar 400 mahasiswa baru Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Padjadjaran. Ia menekankan pentingnya generasi muda berperan sebagai motor penggerak optimalisasi penguatan sumber daya kelautan sekaligus menjaga kelestariannya.

Adinda merupakan lulusan pendidikan bidang komunikasi, Deaky University Melbourne dan Universitas Indonesia. Ia kini menjadi juru bicara perusahaan patungan Indonesia-Vietnam yang bergerak di bidang perubahan pasokan benih lobster global, PT Idovin Aquaculture International. Tak jarang, Adinda juga mengunjungi langsung lokasi budidaya PT Idovin Aquaculture International yang berlokasi di Jembrana, Bali.

Adinda menjelaskan komoditas andalan Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah lobster. Hasil penelitian oseanografi LIPI menunjukkan potensi benih lobster di perairan Indonesia diperkirakan mencapai 20 miliar per tahun. Pemerintah menetapkan kuota penangkapan dan pemanfaatan benih lobster sebanyak 419.213.719 ekor yang mencakup 90 persen dari total perkiraan potensi benih lobster di Indonesia.

Lanjutnya, PT Idovin Aquaculture International mengembangkan Keramba Jaring Apung (KJA) untuk budidaya lobster ala Vietnam. Pada metode ini, wadah atau keramba budidaya ditempatkan pada kolom air dengan kedalaman 3 hingga tujuh meter dari permukaan tanah.

“Lobster sangat sensitif terhadap perubahan salinitas. Dengan keramba yang terendam maka lobster terlindung dari pengaruh air tawar yang masuk ke permukaan saat hujan. Selain itu, keramba yang berada di bawah permukaan air juga lebih aman dari air hujan. angin kencang atau dari arah barat,” jelas Adinda dalam keterangan tertulis, Rabu (28/8/2024).

Adinda berharap ilmu dan keahlian yang mereka kembangkan dapat berkontribusi membantu keberlanjutan sektor perikanan Indonesia. Sehingga petani lokal, nelayan dan masyarakat lokal juga mempunyai nilai tambah.

“Kami ingin berkontribusi dalam membangun keberlanjutan sektor perikanan Indonesia dan memaksimalkan potensi sumber daya laut kita,” tutupnya. Saksikan video “Lihat untung puluhan juta rupiah dari tanaman pepaya Thailand” (prf/ega)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *