Jakarta –

Read More : The Miracle of Oral Albumin

Beberapa ahli menyatakan belum ada kasus autisme pada anak yang meminum air minum dari botol polikarbonat. Menurut dokter dan psikolog anak, hingga saat ini penyebab autisme belum diketahui secara pasti. Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), autisme disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Penelitian terbaru mengidentifikasi beberapa kelainan genetik yang dapat menyebabkan autisme pada seseorang. Prof Dokter Spesialis Anak dan Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia (FKUI). dokter. dokter. Rini Sekartini, Sp.A(K), mengatakan sejauh ini belum ada bukti bahwa satu liter air polikarbonat dapat menyebabkan autisme pada anak.

Oleh karena itu, hingga saat ini belum ada penelitian yang dilakukan mengenai masalah tersebut, ujarnya dalam keterangannya, Senin (26 Agustus 2024).

Begitu pula dengan dokter anak. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH. Ia menegaskan, tidak ada anak yang terkena autisme karena minum galon air polikarbonat.

Menurutnya, penyebab pasti anak autis tersebut belum diketahui. Yang baru adalah anak autis dikaitkan dengan faktor genetik tertentu, seperti adanya autisme pada sindrom Fragile X. Sementara itu, pengamat autisme Dr. dokter. Hal serupa juga diungkapkan Y Handojo MPH. Dalam buku ‘Autism: Children’, pendiri Nathanisa Foundation yang khusus menangani penyandang autisme menyebutkan ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab autisme. Diantaranya adalah materi genetik yang dibawa oleh orang tua, infeksi (toksoplasmosis, rubella, kandida), keracunan logam berat, bahan tambahan (MSG, pengawet, pewarna) dan obat-obatan lainnya. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si (Kak Seto) juga menegaskan, sejauh ini belum ada satupun orang tua tunggal anak autis di Indonesia yang menceritakan kepada LPAI bahwa dirinya mengidap autisme karena terlalu banyak minum liter yang dapat digunakan kembali. air

“Sampai saat ini LPAI belum pernah mendengar ada anak yang mengidap autisme karena terlalu banyak minum air putih,” ujarnya. Sementara itu, psikolog klinis dan psikolog senior Mutiara S.Psi, MPsi mengatakan jika ada yang mengatakan bahwa 1 liter air polikarbonat menjadi penyebab autisme pada anak.

Ia mengatakan, “Penyebab autisme bukan pada jumlah air, melainkan kelainan pada tumbuh kembang anak.”

Autisme merupakan suatu masalah atau kelainan perilaku pada anak yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor genetik. Beberapa faktor risiko telah diidentifikasi, termasuk riwayat prematuritas, riwayat kejang pada masa kanak-kanak, dan infeksi sebelumnya. Namun tak seorang pun di bidang psikiatri, kedokteran, atau psikologi dapat menjelaskan secara pasti apa penyebabnya. Hermawan Saputra, Ketua Komite Ahli Persatuan Profesi Kesehatan Masyarakat, mengatakan belum cukup bukti kuat untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa wadah galon polikarbonat menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat atau konsumen. Menurutnya, sebelum mengkomunikasikan isu kesehatan masyarakat, kita harus menganalisis terlebih dahulu setiap peristiwa, fenomena, fakta atau bukti kesehatan masyarakat. “Kalau menyangkut hal-hal yang mempengaruhi kepentingan dan kesehatan masyarakat, kita harus melihat dulu apakah sudah ada pengujian sebelumnya. Jadi kalau bicara penggunaan liter polikarbonat, kita harus melihat fenomena atau kejadian apa yang terjadi Temuan ini memiliki implikasi yang luas. Ini gila, dan ini sebenarnya contoh penting di masyarakat,” kata Dr. Ningrum Natasya Sirait, M.Li, guru besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, bidang BPA galon polikarbonat. Soal risiko masih menjadi pro dan kontra di kalangan praktisi medis, katanya, sehingga ia melihat ada unsur persaingan usaha terkait masalah kebersihan liter polikarbonat.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *