Jakarta –

Neuralink, startup chip otak yang dibuat oleh Elon Musk, baru-baru ini memasang implannya pada pasien kedua. Chip otak tersebut membantu pasien bernama Alex untuk bermain game dan mengembangkan desain 3D hanya dengan menggunakan kekuatan pikiran.

Dalam postingan blog terbarunya, Neuralink menggambarkan situasi terkini Alex, seorang pria yang kehilangan kendali atas lengan dan kakinya setelah mengalami cedera tulang belakang. Neuralink menanamkan chipnya di otak Alex bulan lalu, dan sekarang dia menggunakan implan tersebut untuk mengontrol mouse yang terhubung ke laptopnya.

Sama seperti pasien pertama Neuralink, Noland Arbaugh, Alex menggunakan chip otaknya untuk memainkan game favoritnya seperti Counter-Strike 2. Sebelum pemasangan implan, Alex menggunakan pengontrol bernama QuadStick yang dikendalikan melalui mulutnya.

Namun controller ini tidak bisa digunakan secara efektif untuk bermain game karena Alex tidak bisa bergerak dan mengarahkan senjatanya secara bersamaan. Kini, berkat Neuralink, Alex bisa mengarahkan senjatanya dengan implan dan sekaligus bergerak menggunakan QuadStick.

“Berlari saja seru banget karena bisa melihat ke samping dan tidak perlu menggerakkan QuadStick ke kiri dan ke kanan,” kata Alex di blog Neuralink, dikutip PCMag, Sabtu (24/08/2024).

Saya bisa melihat dan (pistolnya) bisa bergerak ke arah yang saya inginkan. Gila,” lanjutnya.

Neuralink juga mengunggah video yang memperlihatkan Alex menggunakan chip otaknya untuk memainkan Counter-Strike 2. Ada lagi video Alex menggambar desain 3D menggunakan program CAD.

Neuralink juga memberikan informasi terkini tentang masalah yang dialami implan di otak pasien pertamanya, Arbaugh. Beberapa bulan setelah operasi, sekitar 85 persen elektroda yang menempel di otaknya terlepas, sehingga chip tersebut tidak dapat membaca sinyal otak sepenuhnya.

Meski Arbach masih bisa menggunakan chipnya seperti biasa, Neuralink tidak ingin hal itu terjadi lagi pada Alex. Untuk mengatasi masalah ini, Neuralink merancang beberapa mitigasi, termasuk mengurangi risiko terbentuknya kantung udara selama operasi dan menempatkan implan jauh di dalam jaringan otak.

Apakah implan Alex akan mengatasi chip otak Arbo masih harus dilihat. Saat ini, Neuralink juga mengembangkan cara untuk memberikan pengalaman mouse dan pengontrol yang lebih baik untuk video game.

“Selain itu, kami berencana untuk mengaktifkan Link (chip otak) untuk berinteraksi dengan dunia nyata, memungkinkan pengguna untuk makan sendiri dan bergerak lebih mandiri dengan mengendalikan lengan robot atau kursi roda mereka,” kata Neuralink. Tonton video “Chip yang ditanam di otak manusia bermasalah, Neuralink mengklaim tidak berbahaya” (vmp/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *