Jakarta –
Read More : Logo Taman di Malang Dirusak Orang, Ternyata gegara Istri si Pelaku Selingkuh
Dermaga di Pulau Kanawa, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikosongkan pemiliknya. Tindakan itu dilakukan setelah mendapat serangan pemeriksaan paralel (sidak) pungutan liar (alolo) terhadap kapal wisata dan wisatawan di destinasi bahari tersebut.
Tahukah Anda bahwa perahu ini hanya memiliki satu tempat berlabuh untuk pinboat dan perahu lainnya. Terumbu karang ini juga menjadi tempat favorit untuk snorkeling.
“Kemarin saya mendapat kabar mereka melepas kapal pesiar Kanawa,” kata Stefanus Jemsifori, Pengelola Pariwisata, Ekonomi, dan Budaya Kreatif (Disparekrafbud) Manggarai Barat di Labuan Bajo, Senin (12/8/2024) sore.
Stefanus mendapat laporan rusaknya gua di depan resor Pulau Kanawa dari operator tur yang mendatangkan wisatawan ke sana. Ia mengaku melaporkan perusakan dermaga tersebut kepada Bupati dan Sekretaris Daerah DPRD Manggarai Barat.
Tidak perlu dipertanyakan lagi bagaimana cara membongkar perahu tersebut karena dibangun oleh manajemen Stasiun Kanawa. Meski begitu, Stefanus menilai perlunya menyediakan tempat bagi kapal penumpang di Pulau Kanawa.
Menurut Stefanus, kapal pesiar terpaksa berlabuh jika tidak ada kapal pesiar di Pulau Kanawa. Cara ini diyakini berpotensi merusak karang. Ia menyarankan untuk membuat perahu di salah satu terumbu karang di sisi Pulau Komodo.
“Di sana rugi besar karena tidak ada tambatannya. Akhirnya perahu yang terjatuh bisa merusak karang. Kita harus segera bangun (tambatannya),” ujarnya.
Stefanus dan tim gabungan meninjau Dermaga Pulau Kanawa pada Jumat (9/2024). Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah mendapat laporan dari operator tur mengenai pajak wisatawan snorkeling dan kapal wisata.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, besaran kebisingan di Pulau Kanawa berbeda-beda. Kapal pesiar besar dikenakan tarif Rp200.000 dan kapal pesiar kecil Rp100.000. Sedangkan wisatawan asing dikenakan tarif Rp50.000 dan wisatawan domestik Rp20.000. Baca artikel selengkapnya di detikBali Saksikan video “Kapal Phinisi di Labuan Bajo Terbakar, Sandiaga Soroti Pentingnya Hormati CHSE” (msl/ msl)