Jakarta –
Read More : Ternyata Bukan Mistis, Perlukah ‘Ketindihan’ Ditangani Secara Medis?
Juventus mengaku memasuki musim baru dengan banyak perubahan di dalam tim. Namun hingga saat ini Bianconeri masih khawatir dengan hasil awal.
Thiago Motta sudah dipastikan menjadi pelatih Juventus mulai awal musim 2024/2025. Mantan pelatih Bologna itu banyak melakukan perubahan pada pemainnya.
Tujuannya adalah Michele Di Gregoria yang didatangkan menggantikan Wojciech Szczesny. Ada pula Juan Cabal yang didatangkan menggantikan Alex Sandro yang hengkang, serta Tiago Djalo yang berpeluang melepas Daniele Rugani.
Lini tengah juga menyaksikan kedatangan Douglas Luiz dan Khephren Thuram. Keduanya didatangkan untuk mengisi kehilangan Adrien Rabiot dan Paul Pogba.
Juventus juga ingin menambah pemain lagi. Namun, seseorang harus pergi dan santer diberitakan bahwa Federico Chiesa tidak masuk dalam rencana permainan Motta.
Apa yang dilakukan Motta mendapat restu dari petinggi klub. Hal tersebut dibenarkan oleh John Elkann, pemilik keluarga Agnelli.
“Apa yang dimiliki Juventus sekarang adalah pelatih dengan potensi besar. Kami membuka musim baru dan sungguh luar biasa bisa melakukannya dengan pelatih muda dan tim muda,” kata Elkann pekan lalu.
Hasil dari era baru ini nampaknya masih jauh dari harapan. Juventus mendapat hasil buruk di musim sebelumnya.
Tim putri senior dikalahkan 0-3 oleh Nurnberg, bermain imbang 2-2 dengan Brest, dan kalah 0-2 melawan Atletico Madrid. Juventus bisa menang melawan NextGen atau tim internal U-23.
Musim baru ini Juventus perlu khawatir tentang putaran pertama mereka. Perjalanan waktu melawan Como pada pekan pertama Serie A Italia, Selasa (20/8/2024) dini hari WIB. Tonton video “Thiago Motta resmi menjadi pelatih Juventus” (ran/aff)