Jakarta –
Ukraina akhirnya menerima jet tempur F-16 gelombang pertama untuk membantunya melawan pasukan Rusia. Kedatangan yang telah lama ditunggu-tunggu ini penting bagi Ukraina. Keterlambatan dalam memperoleh F-16 dan melatih pilot Ukraina untuk menerbangkannya telah membuat marah Kiev.
Sejumlah kecil F-16 telah dikirimkan sejauh ini. Times of London mengutip sumber yang mengatakan hanya ada 6 pesawat. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat, namun masih jauh dari apa yang menurut para analis militer dibutuhkan oleh Ukraina. Serhii Kuzan, kepala Pusat Keamanan dan Kerja Sama Ukraina, mengatakan dibutuhkan sekitar 60 F-16.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa angkatan udara negaranya telah memulai operasi dengan F-16 melawan Rusia. “F-16 ada di Ukraina. Kami berhasil. Saya bangga dengan orang-orang kami yang menemukan pesawat ini dan mulai menggunakannya untuk negara kami,” katanya.
Denmark, Belanda, Belgia dan Norwegia telah setuju untuk mengirim sekitar 80 F-16 ke Ukraina, meskipun jadwal pengiriman berbeda. Sebagian besar diperkirakan baru akan terjadi pada tahun 2025.
Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pasukan Rusia siap menembak jatuh jet F-16. “Jika pesawat-pesawat ini ditemukan, lambat laun jumlahnya akan berkurang. Mereka akan ditembak jatuh dan dihancurkan. Peralatan ini tidak bisa memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan lini depan,” ujarnya seperti dilansir detikINET de France 24.
Peskov mengatakan tentara Rusia ditawari hadiah jika mampu menghancurkan F-16. Ukraina masih bungkam mengenai senjata yang digunakan F-16 dan target pesawat tersebut. Zelenskyy mengungkapkan bahwa misi tersebut akan dirahasiakan karena akan berbahaya jika mengungkapkan cara penggunaan F-16.
Analis pertahanan mengatakan F-16 ini mungkin membawa rudal jarak jauh, sehingga memberi Ukraina lebih banyak pengaruh untuk menyerang pasukan Rusia yang ditempatkan di selatan dan timur negara itu. Namun untuk saat ini, F-16 diperkirakan belum membawa perubahan signifikan.
“Model F-16 yang mulai diperoleh Ukraina merupakan peningkatan besar dibandingkan pesawat era Soviet, dengan kemampuan radar yang unggul dan jangkauan yang lebih jauh. Senjata yang mengubah permainan dalam perang dengan Rusia,” kata Mykola Bielskov, peneliti di Institut Nasional untuk Studi Strategis.
“Masalah utamanya adalah ukurannya. Ukraina hanya memiliki 24 pesawat F-16, dengan total 24 pesawat diperkirakan tiba pada akhir tahun 2024. Kekuatan udara Rusia, negara Anda membutuhkan 128 pesawat F-16,” kata Bielskov.
Armada F-16 baru kemungkinan memiliki beberapa senjata. “Tidak jelas apakah Kiev dapat mengandalkan kemampuan pencegahan jangka panjang, meskipun ada laporan bahwa AS telah setuju untuk mempersenjatai F-16 Ukraina dengan rudal buatan AS dan senjata lainnya,” kata Bielskov. Kegunaan pertama pesawat ini adalah untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina.
“Pesawat tersebut akan meningkatkan kemampuan Ukraina secara signifikan dalam mencegah pilot Rusia memasuki wilayah udara Ukraina dan dapat menargetkan rudal jelajah Rusia yang sedang terbang ke sasaran sipil di Ukraina,” ujarnya. Tonton video “Putin Sebut Kehadiran Pasukan Barat di Ukraina Akan Picu Perang Dunia III” (fyk/fyk)