Jakarta –
Read More : Bukit di Balik Pabrik Jadi Favorit Wisata, Tanda Bekasi Minim Spot Wisata?
Wings Air rute Mamuyu-Balikpapan kembali terbang. Penerbangan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan IKN dan meningkatkan ketersediaan RI.
Penerbangan ini dijadwalkan pada 16 Agustus 2024 dengan pesawat ATR-72 berkapasitas 72 penumpang kelas ekonomi. Penumpang akan terbang langsung dari Bandara Tampa Padang, Mamuju (MJU) menuju Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan (BPN).
Jadwal penerbangan setiap hari Rabu, Jumat, Minggu berangkat dari Mamuju (MJU) pukul 10.50 VIT dan tiba di Balikpapan pukul 11.50 VIT. Sedangkan Balikpapan (BPN) berangkat pukul 09.30 VIT dan tiba pukul 10.30 VIT.
“Dengan tersedianya rute tersebut, Wings Air menawarkan konektivitas yang luas bagi masyarakat, pebisnis, dan wisatawan asal Mamuju untuk melanjutkan perjalanan melalui udara ke berbagai destinasi di Indonesia,” ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Air Wings Strategic Communications, Officer. pernyataannya pada Sabtu (10/8).
Dari Balikpapan, traveller bisa menyambung ke kota-kota seperti Berau, Tanjung Selor, Malinau, Melak, Palangkaraya, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Batam, Medan, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Solo, Kertajati Majalengka, Surabaya, Bali, Lombok dan lain-lain. . Di sisi lain, destinasi tersebut juga semakin mudah diakses oleh warga Mamuju.
“Dengan melayani rute pulang pergi Mamuju – Balikpapan (PP), Wings Air berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat jaringan transportasi udara Indonesia, serta mendukung pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di wilayah Sulawesi Barat dan Kalimantan Timur,” ujarnya. .
Balikpapan merupakan pintu gerbang utama menuju kota nusantara (IKN). Langkah tersebut sejalan dengan tema Hari Transportasi Nasional (Harhubnas) 2024 yang mengangkat tema “Transportasi Maju, Kepulauan Baru”, yang bertujuan untuk bersama-sama mewujudkan transportasi yang lebih maju demi kehidupan yang lebih baik di Indonesia baru.
Simak video “Pesawat Wings Air terlihat usai ditembak jatuh KKB di Papua” (bnl/bnl)