Besar –

Read More : MU Gagal Juara Liga Europa, Harus Bayar Penalti Rp 219 Miliar Pula!

Sepak bola putri Kanada telah kehilangan enam poin dari Olimpiade Paris 2024 karena skandal drone, namun hal itu tidak menghentikan sang juara bertahan untuk melaju ke delapan besar.

Hukuman itu dijatuhkan setelah staf kepelatihan Kanada menggunakan drone untuk memata-matai latihan Selandia Baru jelang pertandingan kedua tim. Kasus ini diselidiki FIFA dan dikenakan denda sekitar 175 ribu poundsterling akibat penghapusan 6 poin di babak penyisihan grup.

Setelah itu, pelatih kepala Beverley Priestman dan dua stafnya diskors dari aktif sepak bola selama satu tahun. Kanada kemudian mengajukan permohonan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk membatalkan atau setidaknya mengurangi penalti poin, tetapi hal ini ditolak pada 31 Juli.

Masih menunggu hukuman, Jesse Fleming dan yang lainnya terus bertarung di alun-alun. Hasilnya sungguh luar biasa. Kanada memiliki tiga kemenangan.

Usai mengalahkan Selandia Baru 2-1, Kanada melanjutkan performa apiknya dengan mengalahkan Prancis 2-1 dan Kolombia 1-0. Mereka finis kedua di Grup A dengan 3 poin, di belakang tuan rumah Prancis.

Hasil ini membawa Kanada melaju ke babak perempat final, di mana mereka akan menghadapi Jerman pada 4 Agustus di Marseille pukul 00:00 WIB. Harapan untuk mempertahankan medali emas yang diraih di Tokyo tiga tahun lalu masih terbuka lebar.

“Terlepas dari keputusannya, kami ingin memenangkan pertandingan. Itu tidak mengubah rencana permainan kami atau apa yang ingin kami lakukan,” kata kapten tim Fleming seperti dikutip ESPN.

Peluangnya tidak menguntungkan kami, tapi kami (lolos), kami bersatu dan kami melihat hasilnya, kata Gilles yang menang melawan Kolombia pada Kamis (1/8) dini hari WIB. telah

Selain Kanada dan Jerman, enam tim lainnya yang lolos ke perempatfinal sepak bola putri adalah Amerika Serikat, Brasil, Prancis, Kolombia, Jepang, dan juara dunia Spanyol. (adp/krs)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *