Jakarta –
“Manchester United” mengakhiri pertandingan pramusim dengan kekalahan besar 0:3 melawan “Liverpool”. Manajer MU Erik ten Hag tak senang timnya mudah ditembus lawan.
Pada Minggu (4/8/2024) pagi WIB, Fabio Carvalho membuka keunggulan Liverpool saat pertandingan baru berjalan 10 menit di Stadion William-Brice Kolombia. MU semakin terpuruk usai dibobol berturut-turut oleh Curtis Jones dan Kostas Tsimikas.
Meski kalah, MU lebih banyak menciptakan peluang dibandingkan Liverpool sepanjang laga. Statistik ESPN menunjukkan bahwa “setan merah” melakukan 18 percobaan (dengan 8 gol), dan “merah” melakukan 9 percobaan (dengan 5 gol).
Eric ten Haag mengaku senang Manchester United menciptakan banyak peluang. Namun, dia tidak senang timnya kebobolan gol Liverpool.
“Ada perasaan campur aduk menurut saya,” kata manajer MU itu di situs resmi klub. “Saya pikir saya melihat sedikit hal positif, tapi kami jelas tidak senang dengan cara kami kebobolan.”
“Tentu saja Liverpool adalah tim yang sangat bagus. Mereka agresif dan mempunyai kemampuan mencetak banyak gol, sehingga mereka bermain sangat baik. Namun, cara kami bermain… Kami tidak senang,” lanjut Ten Haag. . .
Efisiensi menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dilakukan Manchester United. Pekan depan, MU menghadapi laga penting melawan Manchester City dalam perebutan trofi Community Shield 2024 pada 10 Agustus.
“Seperti yang saya katakan, saya pikir ada beberapa poin bagus dan gol pertama selalu sangat penting. Saya pikir Liverpool bermain sangat baik, tapi mereka juga sangat efisien. Sekarang kami harus pulih, lalu kami harus bersiap untuk pertandingan berikutnya. dan itu akan menjadi pertandingan yang penting.” kata Ten Hag (rin/rin).