Jakarta –
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membenarkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo) telah memblokir situs DuckDuckGo.
Menurut Budi, pemblokiran tersebut dimulai pada Minggu kemarin sehingga masyarakat Indonesia tidak bisa mengakses DuckDuckGo saat ini.
Benar (DuckDuckGo) sudah diblokir sejak minggu lalu, kata Budi kepada detikINET, Sabtu (3/8/2024).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan pemblokiran tersebut karena mesin pencari DuckDuckGo banyak mengandung perjudian di internet dan pornografi sebagai akibatnya.
Juga karena dia tidak terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), kata Usman.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menindak tegas perjudian online serta perusahaan perjudian online penyedia layanan pinjaman ilegal (pinjol). Cominfo menilai perjudian online dan pinjol ilegal saling berkaitan dan memberikan dampak buruk bagi masyarakat.
Dengan diblokirnya DuckDuckGo, Budi mengingatkan platform digital lainnya untuk membatasi akses publik terhadap konten terkait game mesum tersebut.
“Cominfo akan terus bekerja keras memberantas perjudian online. Sangat disayangkan masyarakat tertipu dan menjadi korban kejahatan online,” kata Budi.
“Cominfo menyerukan kepada seluruh media digital dan organisasi lingkungan hidup untuk mendukung penghapusan perjudian online,” ujarnya.
Terakhir, Menteri Komunikasi dan Informatika telah mengumumkan langkah-langkah baru untuk memerangi masalah keuangan online. Mulailah dengan membuka blokir tiga aplikasi Jaringan Pribadi Virtual (VPN) karena aplikasi tersebut banyak digunakan oleh orang-orang untuk perjudian online.
Nah, sampai kemarin kami sudah menguji tiga (VPN) yang umum digunakan untuk game online, kata Budi di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (1/8).
Kemudian langkah selanjutnya, Cominfo membatasi transfer pulsa hingga Rp 1 juta per hari untuk menguranginya sebagai alat online. Awalnya, Budi kaget ada yang memberi pinjaman hingga Rp 2 miliar.
“Masalah kredit sudah diselesaikan secara lisan, kami informasikan kepada CEO Indosat, Telkomsel, Smartfren, XL. Mereka bekerja sama, Cominfo akan ada aturan untuk transfer maksimal Rp 1 juta hari ini, jadi pinjaman online ini bukan soal finansial, ” kata Budi.
Tonton “Buddy Arie menolak menyalahkan dirinya sendiri atas booming perjudian internet” (agt/rns)