Nuremberg –
Matthias Perin menjelaskan kekalahan Juventus melawan Nürnberg. Pasalnya, Juventus saat ini sedang dalam masa adaptasi di bawah asuhan pelatih kepala Thiago Motta.
Juventus kalah 0-3 dari Nürnberg dalam uji coba di Stadion Max-Morlock, Jumat (26/7/2024) malam WIB. Kaspar Zander, Dustin Forkel, dan Tim Yanish mencetak tiga gol yang membawa kemenangan bagi tuan rumah.
Hasil inilah yang menjadi alasan mengapa Juventus bersama Thiago Motta mengawali karirnya dengan kurang baik. Motta menjadi pelatih baru Si Nyonya Tua setelah menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang Massimiliano Allegri.
Penjaga gawang Juventus Mattia Perin mengaku kekalahan di Nuremberg merupakan hasil yang tidak diinginkan timnya. Bisa ditebak, Juventus tidak tampil bagus di laga ini karena masih menyesuaikan diri dengan gaya bermain Thiago Motta.
Meski begitu, kiper asal Italia itu tetap mengapresiasi perkembangan timnya di bawah asuhan Motta. Perin yakin Juventus telah membuat kemajuan pesat dalam beberapa pekan terakhir untuk memahami keinginan Motta.
Menurutnya, Juventus butuh waktu untuk menunjukkan diri sebagai tim di bawah asuhan Motta. Menurut Perin, para pemain Juventus berusaha melakukan sinkronisasi dengan baik.
“Kami tidak bisa bergembira dengan kekalahan ini, tapi kami juga senang dengan apa yang kami lakukan selama seminggu ini, saya melihat semangat yang besar dari semua pemain untuk bekerja keras, mengambil tanggung jawab dan bekerja sama. Kami membuat resep baru, jadi ini normal. Kami masih “belum dalam kondisi terbaik. Meski begitu, kami tidak perlu mencari bukti,” kata Perin, menurut situs Juventus.
“Tim berkembang dengan baik, para pemain muda terintegrasi, ada keinginan semua orang untuk meninggalkan zona nyaman dan bekerja keras. Di masa perubahan ini, pelatih tidak meminta kebijaksanaan. Dia menginginkan cinta dari semua pemain. Untuk berkembang bersama, “Kalau di Juventus butuh sikap dan kerjasama tim yang benar,” jelasnya Simak video Thiago Motta Resmi Jadi Pelatih Juventus (pur/ran).