Turin –
Read More : Fenerbahce Terancam Nirgelar, Jose Mourinho Out?
Juventus memulai era baru bersama Thiago Motta musim ini. Meski baru datang, Motta diyakini bisa langsung membawa Juve sukses dan gigit.
Juve berpisah dengan Massimiliano Allegri dan memilih Motta sebagai kapten baru mereka musim panas ini. Sulit untuk memahami pilihan Motta dari kebangkitan Bologna musim lalu.
Ia membawa Bologna kembali ke Liga Champions pada 1964/1965 dengan finis di peringkat kelima Serie A. Mereka pun mencetak poin terbaik dalam sejarahnya dengan 68 poin.
Kehadiran Motta diharapkan bisa mengubah fundamental permainan Juventus. Berbeda dengan Allegri yang cenderung pragmatis, mantan gelandang Barcelona itu menggunakan gaya menyerang, mengontrol permainan, dan banyak bermain.
Ia menuntut banyak pergerakan dari para pemainnya dan sangat fleksibel dalam perkembangan posisi pemain di lapangan. Tentu saja butuh waktu bagi Juventus untuk menyetujui ide Motta, namun mantan bek Leonardo Bonucci yakin kualitas para pemainnya saat ini akan mempermudahnya.
“Thiago Motta memiliki skuad kuat yang kualitasnya meningkat dengan perekrutan sejauh ini,” ujarnya kepada Sky, seperti dikutip dari Football Italia.
“Dia akan menghibur kami dan saya harap dia bisa membawa tim kembali bersaing memperebutkan Scudetto, sejak awal hingga akhir. Saya yakin dia akan menunjukkan kemampuannya, dia memiliki ciri-ciri pelatih hebat,” tambah Bonucci. .
Juventus sejauh ini sudah mengamankan Douglas Luiz, Khephren Thuram, dan Juan Cabal dari bursa transfer. (mentah/bulat)