Jakarta –
November 2023 lalu, Kementerian Kesehatan menetapkan jahe (Curcuma zanthorrhiza) sebagai tanaman obat. Menurut situs resmi Kementerian Kesehatan, penetapan jahe sebagai tanaman tradisional terbaik di Indonesia didasarkan pada banyaknya kandungan yang dimiliki tanaman tersebut.
Beberapa nutrisi yang terdapat pada jahe antara lain zat besi, vitamin, kalsium, natrium, dan asam folat. Selain itu jahe juga banyak mengandung zat aktif salah satunya kurkuminoid.
Apa saja khasiat jahe, tanaman yang ditakdirkan menjadi tanaman obat pertama di Indonesia? Lihat artikel selanjutnya Manfaat Temulawak
Berbagai jenis jahe menjadikan tanaman ini memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat jahe 1. Meningkatkan nafsu makan
Salah satu manfaat jahe yang paling terkenal adalah meningkatkan nafsu makan. Menurut penelitian yang dilakukan mahasiswa Program Keperawatan Universitas Nusantara PGRI Kediri, pemberian jahe dua kali sehari selama 2 minggu pada anak usia dibawah lima tahun efektif meningkatkan nafsu makan.
Efek meningkatkan nafsu makan ini disebabkan oleh sifat koleretik jahe. Koleretik adalah senyawa yang meningkatkan produksi empedu, termasuk asam empedu dan bahan pengikat. Asam empedu ini penting untuk penyerapan lemak dan katabolisme kolesterol. Kalahkan bos
Menurut buku Khasiat dan Manfaat Temulawak, jahe mempunyai khasiat yang menarik. Khasiat ini mengurangi sekresi kelenjar sebaceous yang berperan dalam pembentukan jerawat. Kemudian, kekuatan anti penuaan pada jahe dapat membantu membersihkan kulit dari bakteri patogen sehingga peradangan jerawat membaik secara bertahap. Obat Kanker
Bahan aktif jahe mampu melawan penyakit kanker, salah satunya kanker payudara. Mengutip buku Khasiat Anyar Temulawak, xanthorrhizol dan kurkumin pada jahe ampuh menghentikan pertumbuhan sel kanker. Senyawa aktif ini menginduksi apoptosis, yaitu proses “bunuh diri” sel kanker.4. Pengobatan Kolesterol
Temulawak bisa menjadi obat herbal bagi penderita kolesterol tinggi. Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam Journal of Food Technology & Industry menunjukkan bahwa pemberian ekstrak jahe mempengaruhi penghambatan LDL (low-density lipoprotein) atau oksidasi kolesterol jahat. Selain itu, ekstrak jahe terbukti menghambat penumpukan kolesterol di makrofag.5. Sebagai antioksidan
Metabolisme dalam tubuh manusia dapat menghasilkan radikal bebas dan zat reaktif lainnya. Reaksi radikal bebas dapat menimbulkan berbagai penyakit. Temulawak mengandung antioksidan yang aktif dan efektif melawan radikal bebas. Mengatasi radang sendi
Osteoartritis merupakan suatu penyakit pada persendian, dimana persendian terasa nyeri dan kaku. Artikel review tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menjelaskan bahwa jahe sering digunakan untuk mengatasi nyeri akibat peradangan. Sebab, efek antioksidan pada jahe mempunyai kemampuan melawan radikal bebas penyebab peradangan. Obat Diabetes
Temulawak juga memiliki sifat anti diabetes, artinya dapat menurunkan kadar glukosa abnormal. Ekstrak temulawak terbukti bermanfaat menurunkan kadar glukosa serum dan trigliserida lebih efektif dibandingkan herbal lainnya.
Itulah berbagai manfaat jahe, tanaman yang dinobatkan sebagai tanaman obat unggulan di Indonesia. Harapannya, pengelolaan jahe sebagai obat herbal dan obat tradisional tetap terjaga kualitasnya. Saksikan video “Cara Menjamin Mutu dan Keaslian Bahan Farmasi” (fds/fds)