Jakarta –
Telkom kembali menjalankan program CSR “Baktiku Negeri 2024” yang dilaksanakan di Banten (18-20 Juli 2024) dan Bengkulu (September 2024) secara hybrid. Program ini dirancang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pedesaan melalui penggunaan teknologi dan solusi digital di daerah-daerah terpencil di negara tersebut sekaligus mengatasi degradasi lingkungan, perubahan iklim, kerawanan pangan, dan pengelolaan limbah.
“Program Bartiku Negeriku merupakan wujud nyata komitmen Telkom dalam menciptakan dampak sosial melalui praktik bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip-prinsip ESG. Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkom Saki H. Bramono mengatakan dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/07/2021). 2024).
Ia mengatakan: “Dengan kerja sama berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan para ahli, kami yakin program ini dapat menjadi katalisator untuk membangun desa yang lebih mandiri, produktif, dan berkelanjutan.
Dijelaskannya, Digital Food Ecosystem (DFE) INDICO dengan dukungan para ahli dan pemerintah daerah bertujuan untuk meningkatkan potensi desa di bidang pariwisata, pertanian, peternakan, dan hortikultura. Selain itu, pegawai Telkom juga dilibatkan dalam program kerelawanan pegawai untuk bersama-sama memperkuat dampak positif program Baltiku Negeri.
Program ini dilaksanakan dengan dua cara, yaitu offline dan online. Kegiatan luring meliputi workshop, seminar, dan praktik langsung di Banten (18-20 Juli 2024) dan Bengkulu (September 2024), sedangkan kegiatan daring fokus mendukung dan mendampingi peserta, jelasnya.
Rangkaian kegiatan program Baktiku Negeri di lokasi ini antara lain pembangunan Telecom Digital Center, Baktiku Negeri Homestay, pembelian benih padi jepang, penanaman pohon albasia sebagai hutan produksi kelompok, pembukaan demplot pertanian organik, kegiatan edukasi, pelaksanaan . Ruang kelas cerdas dan aplikasi untuk manajemen pertanian dan sosialisasi pertanian
Dikatakannya, “Telecomcel berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa dan meningkatkan daya saing masyarakat melalui program Baktik Negeri.
Sebagai informasi lebih lanjut, Baktik Negeri bertujuan untuk meningkatkan daya saing masyarakat pedesaan serta meningkatkan produktivitas dan potensi desa. Sebagai upaya menciptakan dampak sosial melalui proses bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Program ini berupaya mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan meningkatkan taraf hidup. Partisipasi aktif masyarakat pedesaan dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program tersebut diharapkan dapat menjadikan mereka sebagai agen perubahan dalam pembangunan pedesaan. Saksikan video “Datikcom Awards 2023: Telecomcel Indonesia Raih Penghargaan Operator Telekomunikasi Terbaik” (iga/iga)