Amsterdam –

Amsterdam terus berjuang dengan pariwisata. Kini Pemkot kembali mengeluarkan kebijakan, menolak pembangunan hotel baru.

Diterbitkan EuroNews, Sabtu (20 April 2024), tujuan undang-undang tersebut adalah membatasi jumlah wisatawan yang menginap hanya satu malam.

“Kami ingin menjadikan kota ini lebih layak huni bagi penduduk dan pengunjung,” kata pemerintah kota dalam sebuah pernyataan.

Menurut aturan komunitas baru, pembangunan hotel baru di Amsterdam hanya diperbolehkan jika bangunan lain ditutup pada waktu yang bersamaan.

Sebuah properti baru tidak dapat menambah jumlah tempat tidur dan harus membuktikan bahwa bangunan tersebut dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi kota, misalnya jika lingkungannya baik.

Artinya: tidak ada pariwisata, tidak ada hotel baru, dan tidak lebih dari 20 juta hotel per tahun, kata pernyataan itu.

Hotel yang mendapat izin sebelum kebijakan diterbitkan akan dicabut izinnya.

Sebelum diberlakukannya kebijakan hotel baru, otoritas Amsterdam mengurangi jumlah kapal pesiar yang mengunjungi kota tersebut. Pada tahun 2023, sekitar 2.300 kapal akan ditambatkan di kota tersebut. Pemerintah daerah ingin mengurangi jumlah tersebut menjadi 1.150 kapal pada tahun 2028.

Pembatasan tersebut akan mengurangi jumlah wisatawan yang mengunjungi Amsterdam sekitar 1.000 penumpang, kata direktur keuangan kota tersebut Hester van Buuren.

“Saya tidak mengatakan ini akan menyelesaikan masalah banyak wisatawan, tapi kami tidak akan membagi wisatawan menjadi baik dan buruk. Ini merupakan upaya untuk mengurangi jumlah wisatawan.”

Pembatasan baru ini merupakan bagian dari tindakan keras yang sedang berlangsung terhadap pariwisata di Amsterdam, yang juga menyebabkan kenaikan pajak pariwisata, larangan penggunaan ganja di area lampu merah, dan larangan bagi staf untuk tidur di jendela.

“Wisata berlebihan merupakan masalah di seluruh dunia dan wisatawan tidak suka jika suatu tempat penuh sesak. Tapi kita tidak bisa memasang pagar di sekitar Amsterdam.” Tonton video “Detik-detik Serangan Fan Ajax, Polisi Terbakar” (bnl/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *