Jakarta –

Menteri Program Pembangunan Nasional (PPN)/Pimpinan Bappenas Suharso Monorfa mengungkap fenomena mengerikan Triple Planetary Crisis. Situasi ini konon sedang dihadapi umat manusia di dunia termasuk Indonesia.

Krisis Tiga Planet mengacu pada tiga isu besar yang saling terkait, yaitu perubahan iklim, peningkatan polusi dan degradasi lingkungan, serta hilangnya keanekaragaman hayati. Ketiganya memiliki sebab dan akibat masing-masing yang mempengaruhi masa depan Bumi dan umat manusia.

“Seperti negara-negara lain, Indonesia saat ini menghadapi tiga krisis global, yaitu perubahan iklim, meningkatnya polusi dan degradasi lingkungan, serta hilangnya keanekaragaman hayati yang berdampak pada kehidupan banyak orang,” kata Suharso pada Green Economy Expo 2024 di Jakarta. Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2024).

Menurut laporan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) yang disampaikan Suharso, suhu bumi akan meningkat hingga mencapai 1,45°C pada tahun 2023. Keadaan ini lebih tinggi dari rata-rata pada tahun 1850 hingga 1900 dan diperkirakan akan lebih tinggi lagi di masa mendatang. hari. tahun

Tahun 2023 dinilai sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat karena perubahan iklim yang berkepanjangan dan efek El Niño. Laut menerima sekitar 90% energi dari sistem iklim, yang menyebabkan suhu lebih tinggi pada tahun 2023.

Ia mengatakan, kini pepohonan pun kesulitan bernapas.

Akibat dampak perubahan iklim, Indonesia berpotensi mengalami kerugian ekonomi akibat bencana sebesar Rp544 triliun selama tahun 2021-2024. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat jika tidak ada intervensi kebijakan yang signifikan.

“Dampak perubahan iklim di Indonesia berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi dan diperkirakan mencapai Rp544 triliun pada sekitar tahun 2021-2024, dan wilayah kita berisiko tenggelam,” jelas Suharso.

Saksikan juga video ‘Kemensos tantang Suharso sebutkan nama-nama pekerja Eselon I penerima bansos’:

(bantuan/gambar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *