Jakarta –
Read More : Netflix Gugat Broadcom, Ini Permasalahannya
Chatbot AI Amazon, Rufus, kini tersedia untuk semua pelanggan di Amerika Serikat, tetapi masih dalam versi beta. Chatbot ini merupakan kelanjutan dari tahap pengujian yang dimulai pada bulan Februari lalu. Rufus sendiri kini terintegrasi ke dalam aplikasi, bukan versi web Amazon.
Diposting detiKINET dari Engadget, Senin (15/07/2024) Rufus merupakan chatbot Amazon yang membantu pelanggan berbelanja. Pelanggan dapat meminta daftar produk yang direkomendasikan dan menanyakan fungsi produk dan hal tertentu.
Setelah diuji oleh Lawrence Bonk dari Engadget, chatbot ini bekerja dengan baik, meski dianggap agak membosankan. Ini tertaut ke beberapa produk yang direkomendasikan dan versi web, dan Rufus tidak secara otomatis mencantumkan item yang direkomendasikan.
Chatbot ini secara berkala mengeluarkan daftar produk yang diuji secara acak. Pelanggan juga dapat mengajukan pertanyaan spesifik tentang produk, namun kemungkinan besar jawabannya akan diambil langsung dari deskripsi.
Seperti yang diketahui oleh pelanggan Amazon mana pun, beberapa deskripsi ini akurat dan yang lainnya tidak. Chatbot terikat dengan akun pribadi pengguna, sehingga dapat menjawab pertanyaan tentang pengiriman yang akan datang dan banyak lagi.
Amazon mengatakan bot tersebut dilatih dari katalog produknya, bersama dengan ulasan pelanggan, pertanyaan dan jawaban komunitas, dan informasi umum yang ditemukan di web.
Namun, mereka tidak mengungkapkan situs mana yang menerima informasi publik dari bot tersebut dan untuk tujuan apa. Bahkan tidak mengonfirmasi bahwa itu adalah situs web yang dekat.
Tonton video “Ribuan pelajar AS menolak bekerja di Google dan Amazon” (jsn/fay)