Jakarta –

Bugi JL membuat heboh setelah mengunggahnya hingga netizen terkejut melihat sampel yang diiklankan di portofolio produk sehari-harinya. Ia sendiri telah berakting di lebih dari 30 iklan dan wajahnya muncul di produk tersebut.

Dengan menjadi pelanggan iklan produk, wanita bernama lengkap Baghi Januar Liani ini menempuh jalan yang tidak mudah. Pada awalnya perang itu sangat sulit.

“Sulitnya di awal karir, kalau dilempar ke 100 posisi, misalnya kebanyakan 1-10,” pendekatannya, Senin (15/7/2024).

Wanita kelahiran Bandung, 31 Januari 1995 ini mengaku harus bersaing dengan orang lain. Dia bertanya-tanya apakah dia mengatakan dia adalah orang yang berkuasa karena dia bisa melakukan banyak hal.

“Seperti beberapa komentar yang mengatakan bahwa saya adalah seorang pria dalam sebuah produksi, padahal kami bisa sampai di sana, sebuah produksi, melalui proses casting dengan kontestan lain, itu cukup keren,” ujarnya.

Buggy JL pun tak memungkiri media sosialnya dibanjiri postingan, usai mengunggah sampel produk yang ia gunakan sehari-hari hingga mengejutkan netizen. Lalu di bawah ini adalah kisah para pejuang.

“Sekarang Allah kembali membukakan pintu kehidupan Baghi, alhamdulillah kesadaran masyarakat dan kabar gembiranya luar biasa. Semoga kalian yang berjuang seperti Baghi, bisa mencapai pijakan yang diharapkan., Jangan menyerah. Harapan, tetap tenang, oke?” “Dan tidak perlu terburu-buru untuk terbang, jangan berpikir sedang bersaing dengan siapapun, karena sejatinya Tuhan sudah mengatur keberuntungan, itu akan terjadi secara tiba-tiba,” ujarnya.

Wanita berpostur 165 cm itu pun menegaskan dirinya masih berkecimpung di dunia modeling. Sebab pekerjaan yang dijalaninya saat ini merupakan bagian dari hobi yang akan menghasilkan pendapatan.

“Menyenangkan sekali memotret dan bertemu orang baru yang lebih mengenal Buggy. Melakukannya sambil belajar pengalaman baru dan mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan agar kami tetap bisa dipercaya oleh brand dan agensi,” tutupnya.

Saksikan video “Respon Camenparakraft atas pembatalan konser BTOB di Indonesia” (mau/wes)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *