Jakarta –
Read More : Ada 4 Program Prabowo, Anggaran K/L Naik Jadi Rp 1.094 T Tahun Depan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah menggandakan anggaran dan ketersediaan pupuk bersubsidi. Menurut dia, saat ini petani tidak banyak mengeluh mengenai pupuk bersubsidi.
Jokowi sendiri menambah kuota pupuk bersubsidi setelah para petani memprotes ketersediaan pupuk bersubsidi. Kini pupuk bersubsidi bertambah menjadi 9,5 juta ton dari awal hanya 4,7 juta ton, anggaran menjadi 53 triliun dari awal hanya Rp 26,7 triliun.
Usai mengunjungi perkebunan kopi di Lampang Barat, Jumat (12/7/2024), Jokowi menjelaskan, subsidi pupuk meningkat hampir dua kali lipat, subsidi juga meningkat dua kali lipat.
Orang nomor satu Indonesia itu mengatakan, kini setiap turun ke lapangan dan bertanya kepada petani tentang pupuk bersubsidi, tidak ada lagi keluhan atau kendala ketersediaan seperti dulu.
“Kalau ditanyakan ke petani dalam dua minggu terakhir, tidak ada masalah lagi,” kata Jokowi.
Bagaimana dengan petani kopi? Jokowi mengaku belum pernah mendengar keluhan bahwa pupuk bersubsidi sulit didapat. Tim akan menyelidiki laporan tersebut.
Saya belum lihat petani kopinya, apakah ada masalah pupuk? Jokowi mengatakan petani kopi mengeluhkan pupuk bersubsidi. (p/rd)