Donaueschingen –

Spanyol akan melawan Jerman di Stuttgart pada perempat final Euro 2024. Joselu bertekad untuk menulis cerita terbaik di negaranya.

Orang tua Joselu adalah bagian dari hampir 600.000 orang Spanyol yang berimigrasi ke Jerman pada tahun 1960an dan 1970an. Ia sendiri lahir pada tanggal 27 Maret 1990 di Stuttgart.

Sebagai seorang anak ia kembali ke Spanyol bersama ibu dan kakak perempuannya. Dari sana ia belajar sepak bola hingga akhirnya menjadi profesional.

Selama karirnya ia bermain tiga musim di Bundesliga bersama Hoffenheim, Eintracht Frankfurt dan Hannover 96. Namun namanya baru bersinar dalam dua musim terakhir saat bermain untuk Espanyol dan Real Madrid.

Dengan nama depannya, ia melakukan debut di timnas Spanyol di usia muda, dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke-33. Sementara itu, ia menjuarai Liga Spanyol dan Liga Champions bersama klub keduanya dan lolos ke Euro 2024.

Kini ia ingin menambah kenangan indah dalam hidupnya terkait timnas Jerman, Stuttgart, dan Spanyol.

“Pertandingan ini akan istimewa. Saat saya berbincang dengan ibu dan adik saya, banyak kenangan yang teringat. Bukan bagi saya, karena saya masih kecil ketika kami kembali ke Spanyol. Namun bagi mereka, pertandingan ini akan sangat istimewa,” tuturnya. Tekun. Dikutip dari Penjaga.

“Ibuku pergi ke stadion untuk menonton Stuttgart. Dia tinggal di sana selama 22 tahun, dan itu adalah stadion dan negara yang memperlakukannya dengan sangat baik.”

“Ketika kami kembali ke Spanyol, saya masih berusia tiga tahun, tetapi mereka memberi tahu saya tentang rasa hormat, ketertiban di negara ini. Begitulah cara ibu dan saudara laki-laki saya tumbuh. Kemudian saya mengalaminya sendiri ketika saya bermain di sini selama tiga tahun. .”

“Saya bersyukur karena mereka memperlakukan saya dengan sangat baik. Tapi saya di sini mewakili Spanyol dan kami ingin menang. Pertandingan ini bukan hanya karena saya di sini, tapi juga perempat final. Kami bermain melawan. Jerman Stuttgart . Gol pertama saya “Bundesliga juga dimulai di Stuttgart, jadi semoga kenangan indah ini terus berlanjut,” jelas Joselu.

Spanyol vs Jerman pada Jumat (5/7) pukul 23.00 WIB. La Furia Rosa adalah satu-satunya tim yang memenangkan turnamen sepanjang masa dengan empat kemenangan melawan Kroasia, Italia, Albania dan Georgia. (adp/nds)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *