Jakarta –
Seorang turis terluka saat mendaki di Taman Nasional Pilanesberg, Afrika Selatan. Ia bertekad keluar dari mobil dan menuai musibah.
Laporan The Guardian pada (10/7) seorang turis asal Spanyol. Saat menaiki kendaraan bersama wisatawan lain, mereka cukup beruntung bisa bertemu dengan sekelompok gajah, seekor induk, dan tiga bayi gajah.
Turis itu tampak tidak senang ketika dia melihat ke atas dari mobil. Dua orang temannya memutuskan untuk turun dari bus wisata untuk mengambil gambar dari jarak dekat.
“Meskipun ada peringatan dari penumpang lain, serta penumpang dari dua kendaraan lain yang menyaksikan kejadian tersebut, sayangnya dia mengabaikan peringatan mereka,” kata dewan pariwisata regional North West dalam sebuah pernyataan.
Gajah tua itu terlihat tidak senang dengan kehadiran turis tersebut. Dia kemudian menyerang turis itu dengan kasar.
Sayangnya, dia tidak dapat melarikan diri atau menghindari gajah tersebut, kelompok tersebut turun tangan, dia terjebak dan terinjak hingga tewas, kata laporan itu.
Dewan taman mengatakan gajah tersebut kemudian pergi tanpa menunjukkan agresi apa pun terhadap pengendara lain.
Pieter Nel, kepala petugas konservasi di dewan tersebut, mengatakan kepada AFP bahwa ibu yang memimpin kelompok tersebut menyerang setelah marah dengan tindakan pria tersebut.
“Banyak wisatawan yang tidak memahami bahayanya dan tidak memahami betapa berbahayanya hewan-hewan ini,” kata Nel.
Dewan mengatakan bahaya dan sifat satwa liar yang tidak dapat diprediksi selalu dijelaskan kepada pengunjung.
“Pengunjung akan selalu diberitahu tentang pentingnya menjaga keselamatan lalu lintas, menghormati jarak antara kendaraan dan hewan serta memperbolehkan mereka lewat terlebih dahulu, dan hanya turun di area yang ditentukan,” tambah pernyataan itu.
Dewan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman para korban, menyatakan bahwa mereka sangat sedih atas kejadian tragis ini.
Serangan gajah tidak jarang terjadi di wilayah ini. Pada tahun 2021, seorang tersangka pemburu liar dibunuh oleh seekor gajah di Taman Nasional Kruger.
Tahun lalu 50 orang tewas dan 85 orang terluka akibat serangan binatang liar di negara tetangga Zimbabwe, sebagian besar akibat serangan gajah, menurut pihak berwenang.
Kementerian Luar Negeri Spanyol telah dihubungi untuk memberikan komentar. Menurut laporan, korban berasal dari kota Zaragoza di timur laut Aragon. Seorang perwakilan pemerintah pusat di wilayah tersebut mengatakan kepada La Vanguardia bahwa staf konsuler akan pergi ke tempat kejadian untuk mengambil jenazah pria tersebut dan membawanya pulang. Tonton video “Sementara gajah sirkus berkeliaran di jalanan Montana, AS” (bnl/fem)