Jakarta –
Memang saat libur sekolah Juli 2024, jumlah wisatawan di Batumi meningkat. Namun peningkatan jumlah kunjungan ini lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Sujud Hariad, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu. Menurut dia, tren penurunan jumlah wisatawan dipengaruhi oleh faktor perekonomian yang melambat.
Selain itu, banyak alternatif destinasi wisata di berbagai daerah.
Seseorang yang juga berprofesi sebagai sutradara Selecta mencontohkan apa yang terjadi di taman wisata Selecta. Ia mencatat tren penurunan dibandingkan tahun 2023 sekitar 20%.
Tren penurunan juga terjadi pada saat Idul Fitri dan lainnya.
“Pasti ada peningkatan, tapi ada tanda-tanda penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kunjungan saat liburan sekolah akan lebih banyak,” kata Sujud kepada wartawan, Rabu (7/10/2024).
Menurut dia, rata-rata kunjungan harian Selecta mencapai 2500 orang. Angka ini lebih sedikit dibandingkan Juni-Juli tahun lalu.
Padahal pada libur sekolah sebelumnya mencapai 3000 orang.
“Mungkin ada peluang wisata lainnya, tidak hanya di Kota Batumi saja. Di tingkat nasional, terlihat daya beli masyarakat mulai menurun. Artinya perekonomian agak lesu. Ini yang menjadi penyebab menurunnya kunjungan wisatawan,” ujarnya.
Baca artikel di detikjatim saya,
Saksikan video “Nikmati serunya terbang dengan paralayang Kota Batu” (sym/sym)